EmitenNews.com - PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mencatat kinerja keuangan yang cemerlang di semester pertama 2025. Emiten sektor perkebunan ini sukses membukukan lonjakan penjualan sebesar 45,6% menjadi Rp3,29 triliun, dibandingkan Rp2,26 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, laba bruto SGRO ikut meroket 126,9% menjadi Rp1,06 triliun dari sebelumnya Rp467,25 miliar. Kenaikan ini terjadi meskipun beban pokok penjualan juga naik 23,3% menjadi Rp2,22 triliun dari Rp1,80 triliun.

Dalam laporan keuangan SGRO yang dipublikasikan Selasa (29/7) pertumbuhan signifikan ini ikut mendongkrak laba usaha hingga 148,4% menjadi Rp777,87 miliar dari Rp313,20 miliar. Sementara itu, laba sebelum pajak melonjak 215% menjadi Rp695,93 miliar dari Rp220,84 miliar.

Yang paling mencolok, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk melejit hingga 236% menjadi Rp538,28 miliar, jauh lebih tinggi dibanding Rp160,17 miliar pada semester I-2024.

Dari sisi neraca, total liabilitas SGRO menurun 6,7% menjadi Rp4,19 triliun dari Rp4,49 triliun di akhir 2024. Meski demikian, total aset mengalami sedikit penurunan 3,7% menjadi Rp10,30 triliun dari Rp10,70 triliun.