Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Forklift di workshop PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL). Foto/Rizki Emitennews
EmitenNews.com -Emiten yang memiliki bisnis penjualan dan penyewaan alat berat forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) melanjutkan kinerja positifnya di kuartal I-2025. Periode ini, perseroan membukukan laba tahun berjalan Rp27,09 miliar atau naik 0,74 persen dari periode sama tahun 2024 senilai Rp26,90 miliar.
Merujuk data laporan keuangan SMIL yang disampaikan pada laman BEI, Rabu 30 April 2025. Perseroan membukukan pendapatan selama 3 bulan awal 2025 sebesar Rp100,44 miliar atau naik 3,03 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp97,49 miliar.
Secara kontribusi sebagai penyedia forklift, SMIL mampu membukukan pendapatan dari sewa alat beratnya untuk kuartal I-2025 sebesar Rp24,92 miliar dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Rp4,48 miliar dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Rp3,76 miliar dari PT Kaldu Sari Nabati Indonesia.
Selanjutnya Rp6,60 miliar dari PT Oki Pulp & Paper Mills, Rp3,47 miliar dari PT KCC Glass Indonesia, Rp2,87 miliar dari PT LG Electronics Indonesia, Rp2,41 miliar dari PT Indolakto, Rp2,03 miliar dari PT Cipta Mortar Utama dan sisanya di bawah Rp2 miliar sebesar Rp49,87 miliar.
Untuk periode ini, beban pokok pendapatan SMIL terkontrol hanya naik tipis 2,9 persen jadi Rp58,44 miliar dari sebelumnya Rp56,79 miliar.
Sehingga laba bruto Sarana Mitra Luas (SMIL) terakumulasi 3,2 persen jadi Rp41,99 miliar dari Rp40,69 miliar. Selanjutnya secara berurutan laba usaha naik jadi Rp34,29 miliar dari Rp28,96 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan juga naik ke Rp27,09 miliar dari Rp26,90 miliar.
Sehingga laba per saham dasar naik jadi Rp3,10 dari sebelumnya Rp3,07.
Untuk periode ini SMIL membukukan kas dan bank naik sangat tinggi hingga 345 persen jadi Rp231,41 miliar dari sebelumnya hanya Rp52,00 miliar.
Dari sisi neraca, Sarana Mitra Luas (SMIL) memiliki jumlah aset Rp1,11 triliun. Pos ini merupakan kombinasi antara ekuitas ke Rp748,98 miliar dan liabilitas jadi Rp367,52 miliar.
Menariknya, perseroan menurunkan piutang lain-lain pihak ketiga hingga 58 persen dari Rp808,82 juta di akhir tahun 2024, sisa Rp343 juta di Maret 2025, Penurunan Piutang lain-lain dikarenakan adanya pembayaran yang dilakukan oleh Perseroan tahun 2025.
Sepanjang tahun 2025, saham SMIL menjadi salah satu saham yang cukup mencuri perhatian dengan kenaikan 53 persen Year To Date. Lonjakan itu di mulai dari level 196 di awal tahun dan pada penutupan Rabu 30 April 2025 di 300 per lembar saham. Bahkan level tertinggi untuk sepanjang 2025 sempat di level 535 pada perdagangan Kamis 24 April lalu.
Related News

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?

Prima Andalan (MCOL) Bagi Dividen Rp195 per Saham, Cek Jadwalnya

Emiten TP Rachmat (ASSA) Rilis Kinerja Kuartal I, Begini Hasilnya!

Laba Hasnur Shipping (HAIS) Anjlok 42,2 Persen di Kuartal I-2025

UNTD Sebar Dividen Minimalis, Cek Jadwalnya!