EmitenNews.com - Saranakelola Investa mempertipis timbunan saham Meratus Jasa Prima (KARW). Itu ditunjukkan sang pengendali perseroan tersebut dengan melepas 4,7 juta lembar. Transaksi divestasi terjadi dua kali pada 27 Desember 2024.

Penjualan dilakukan dengan harga pelaksanaan di kisaran Rp2.250-2.470 per helai. Nah, menyusul skema harga tersebut, Saranakelola mengeruk dana segar tidak kurang dari Rp11,43 miliar. Rincian transaksi Saranakelo sebagai berikut.  

Pertama, pada 27 Desember 2024, Saranakelola menjual 3,94 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp2.470 per helai sejumlah Rp9,73 miliar. Dan, selanjutnya, Saranakelola melepas 757.800 saham pada harga Rp2.250 per lembar senilai Rp1,70 miliar.

Menyusul transaksi tersebut, timbunan saham Meratus menjadi 461,96 juta eksemplar alias 78,68 persen. Berkurang 0,8 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 466,66 juta lembar. Koleksi saham itu, selevel dengan 79,48 persen. 

”Transaksi untuk memperluas basis kepemilikan saham oleh investor, terutama investor retail, yang nantinya akan meningkatkan jumlah investor, dan nilai transaksi saham di pasar modal Indonesia,” tukas Ike Andriani, Corporate Secretary Meratus Jasa Prima. (*)