Sebanyak 43 Pemilik Mobil Listrik di Bali Nikmati Layanan Home Charging PLN
EmitenNews.com - PT PLN (Persero) memberikan layanan pasang baru listrik home charging khusus bagi 43 pemilik mobil listrik di wilayah Bali untuk memudahkan pelanggan dalam pengisian daya kendaraan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana, mengatakan layanan pasang baru listrik untuk home charging tersebut bertujuan untuk memungkinkan pemilik mobil listrik melakukan pengisian daya kendaraan listrik secara mudah dan nyaman yang terpisah dari instalasi listrik di rumah.
"PLN pada dasarnya mendorong pemilik kendaraan mobil listrik untuk memasang home charging di rumah demi alasan kepraktisan untuk memberikan keleluasaan bagi pelanggan, untuk mengisi ulang di rumah saat kendaraan tidak terpakai, sehingga tidak perlu mengandalkan pengisian ulang daya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)," katanya di Denpasar, Bali, Selasa (11/4).
Udayana mengungkapkan sejak 2022 hingga Maret 2023, program ini telah dinikmati oleh 43 pemilik mobil listrik, dan angka ini diprediksi akan terus bertambah seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Dia menjelaskan dengan mengajukan pasang baru khusus home charging, pemilik mobil listrik dapat lebih mudah mengukur pemakaian dengan lebih presisi dan tidak tercampur dengan pemakaian listrik sehari-hari di rumah.
"Pelanggan yang mengajukan pemasangan baru untuk home charging akan dilayani dengan program super everyday, sehingga jauh lebih murah dengan kisaran biaya Rp850 hingga Rp3,5 juta, yang jika dibandingkan dengan harga normal dapat mencapai Rp14,6 juta," katanya.(*)
Related News
Kasus Gagal Bayar, PPATK Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
Jaga Kelestarian SDA, Gubernur KDM Larang Tanam Sawit di Jawa Barat
Korupsi Pengadaan PJUTS, Polri Tetapkan 2 Eks Pejabat ESDM Tersangka
Kasus Pembiayaan Fiktif LPEI Rp728M, Polri Tetapkan Enam Tersangka
Bea Cukai Bebersih, 27 Pegawai Dipecat dan 33 Lagi Menyusul
Sepanjang 2025 Ada 5.966 Karhutla, Terbanyak Riau, Kalbar dan Kaltim





