Sentimen Global Masih Kuat, Analis Perkirakan IHSG Bergerak Melemah
EmitenNews.com- Team Riset Analis Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, Senin (01/3). Indeks saham di Asia pagi ini Senin (1/3) dibuka naik seiring dengan kembalinya rasa tenang di pasar, terlihat dari penurunan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah di pasar obligasi global. Kenaikan indeks saham regional juga ditopang oleh optimisme atas paket stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) setelah pada Sabtu pagi House of Representatives (DPR) meloloskan RUU Penanggulangan Covid-19 bernama American Rescue Plan senilai USD1.9 triliun. Selanjutnya, RUU ini akan diajukan ke Senat (DPD) untuk di voting.
Dari sisi makro ekonomi, investor merespon rilis data ekonomi AS akhir pekan lalu yang memperlihatkan bahwa Pendapatan Pribadi (Personal Income) tumbuh 10% M/M (+13.1% Y/Y) di bulan Januari, melebihi ekspektasi kenaikan 9.5%, utamanya di topang oleh dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tunjangan pengangguran. Belanja Pribadi (Personal Spending) tumbuh 2.4% M/M (-0.4% Y/Y) menyusul penurunan selama 2 bulan beruntun. Meskipun pendapatan naik tajam, namun indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE), indikator favorit the Fed untuk mengukur inflasi, tidak mengalami lonjakan yang berarti, hanya tumbuh 0.3% M/M (+1.5% Y/Y) dan sedikit di atas ekspektasi yang sebesar 0.2%.
Sementara itu, data ekonomi Jepang yang dirilis akhir pekan lalu memperlihatkan bahwa Industrial Production bulan Januari tumbuh 4.2% (M/M) didorong oleh peningkatan produksi memory chip dan peralatan semikonduktor. Penjualan Ritel (Retail Sales) masih melemah dengan turun 0.5% M/M (-2.4% Y/Y) di bulan Januari setelah turun 0.7% M/M (-0.2% Y/Y) pada bulan sebelumnya.
Di Tiongkok, proses pemulihan ekonomi melambat di bulan Februari seiring dengan banyaknya pabrik yang tutup selama libur panjang perayaan Tahun Baru Lunar. Data Manufacturing PMI resmi Tiongkok berada di level 50.6 bulan lalu, turun dari level 51.3 pada bulan Januari.
Untuk hari ini, investor mengantisipasi rilis data Manufacturing PMI dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina dan India beserta data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok. Dari dalam negeri, investor akan memantau data inflasi bulan Februari di tingkat konsumen (Indeks Harga Konsumen) maupun di tingkat distributor besar (Indeks Harga Perdagangan Besar).
Adapun yang menjadi rekomendasi saham untuk hari ini, secara teknikal analis Phillip Sekuritas menyarankan untuk mencermati saham ITMG, TBIG dan BSDE.
ITMG
Short Term Trend: Sideways
Medium Term Trend: Bearish
Trade Buy: 12,200
Target Price 1: 12, 800
Target Price 2: 13,400
Stop Loss: 11,400
TBIG
Short Term Trend: Sideways
Medium Term Trend: Sideways
Trade Buy: 2,170
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





