Sentimen Global Masih Kuat, Analis Perkirakan IHSG Bergerak Mixed
EmitenNews.com- Kemarin IHSG bergerak berfluktuasi (sempat plus 35 poin pada sesi 1 ; minus 30 poin) dan di tutup minus 29 poin atau 0,46% pada 6167, di warnai dengan pelemahan saham sektor tambang, properti, infrastruktur, perkebunan, aneka industri, keuangan dan penguatan saham sektor industri dasar, manufaktur, barang konsumsi di tengah - tengah penguatan indek bursa global, rasa optimis pemulihan ekonomi global menjelang pemaparan pembelanjaan infrastruktur oleh Joe Biden, kekhawatiran kondisi sospol di dalam negeri dan pelemahan IDR/USD (14445).
Indra Tedja Kusuma selaku Analis Sucor Sekuritas menyampaikan, Hari ini secara teknikal diperkirakan IHSG bergerak mixed pada kisaran 6119 – 6207 dengan pertimbangan : indikator SO (GX/31), C=L, ST Mov Avg (Consol / Consol) dan Pelemahan indek kemarin di ikuti dengan penurunan volume.
Ditengan tren fluktuasi IHSG Indra menyarankan pelaku pasar untuk mencermatai beberapa saham pilihan, secara teknikal yang direkomendasikan oleh Sucor sekuritas seperti PGAS, BRPT, MAPI, UNVR, SSIA dan CTRA.
PGAS Buy On Weekness dengan support di 1335 cutloss jika break di bawah 1310 . Jika tidak break di bawah 1355, potensi naik ke 1400- 1440 short term.
BRPT Buy On Weekness dengan support di 975, cutloss jika break di bawah 940 jika tidak break di bawah 990, potensi naik ke 1050 -1100 short term.
MAPI Buy On Weekness dengan support di 740cutloss jika break di bawah 715. Jika tidak break di bawah 760 potensi naik ke 800 - 840 short term.
UNVR Buy On Weekness dengan support di 6600 cutloss jika break di bawah 6500, Jika tidak break di bawah 6675 potensi naik ke 6850 - 6900 short term.
SSIA Buy On Weekness dengan support di 490 cutloss jika break di bawah 470. Jika tidak break di bawah 500 potensi naik ke short 540 - 580 Short term.
CTRA Spekulasi Buy dengan support 1150 cutloss jika break di bawah 1130 . Jika tidak break di bawah 1165 potensi naik 1200 - 1240 short term.
Kemarin indek bursa Eropa STOXX600 berfluktuasi dan di tutup menguat 0,2%, di pimpin oleh saham sektor makanan & minuman, utiliti, media saat pelaku pasar melakukan perdagangan rotasi dari saham tipe siklikal di tengah – tengah peringatan dokter dari Perancis bahwa pasien gelombang ketiga COVID-19 akan memenuhi rumah sakit. Saham sektor keuangan melemah saat hedge fund AS yang di duga Archegos Capital mengalami default margin call dan Nomura, Credit Sussie berpotensi mengalami kerugian miliaran USD.
Kemarin indek bursa Wall Street berfluktuasi dan di tutup mixed melemah, di warnai dengan pelemahan saham sektor perbankan dan penguatan saham Boeing Co di tengah – tengah berita gagal bayar hedge fund yang di duga Archegos Capital yang akan memakan korban beberapa bank yang memberikan pendanaaan dan setelah Boeing mencapai kesepakatan dengan Southwest Airlines Co untuk pesanan kontrak pesawat Boeing 737 MAX, tutup Indra.
Related News
Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN untuk Tarik Investasi
Sektor Minerba Berkontribusi Rp2.198 Triliun ke PDB 2023
Bank BJB Sabet Penghargaan Digital Banking Award 2024
Prabowo Setujui Bulog Berubah dari Perum ke Lembaga Non-Korporasi
Astra Melalui YDBA dan Triatra Libatkan UMKM Perkuat Rantai Pasok
Bank BJB Sabet Penghargaan Most Trusted Banking CGPI 2024