EmitenNews.com - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 15 sampai 19 Januari 2024 terkoresi 0,19%, ditutup berada pada posisi 7.227,402 dari 7.241,138 pada penutupan pekan lalu.

Meskipun demikian, rata-rata perdagangan saham selama periode tanggal 15 sampai dengan 19 Januari 2024 mayoritas ditutup pada zona hijau.

Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 9,22% menjadi Rp10,68 triliun dari Rp9,78 triliun pada sepekan yang lalu.

Kenaikan turut diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 8,57% selama sepekan, menjadi 18,25 miliar lembar saham dari 16,81 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham meningkat sebesar 1,68% menjadi 1.235.025 kali transaksi dari 1.214.622 kali transaksi pada sepekan lalu.

Namun, beberapa emiten masuk dalam jajaran saham paling boncos pada perdagangan pekan ini. Berikut adalah 10 saham top losers pekan ini, 15 Januari - 19 Januari 2024 melansir dari data BEI:

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) tertekan 30,07% di Rp214 dari Rp306.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) terkapar 30,00% di Rp2.240 dari Rp3.200.

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) terpuruk 26,67% di Rp242 dari Rp330.

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) tergelincir 25,93% di Rp100 dari Rp135.

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) merosot 17,57% di Rp183 dari Rp222.

PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) melemah 14,75% di Rp1.300 dari Rp1.525.

PT Carsurin Tbk (CRSN) jatuh 12,50% di Rp105 dari Rp120.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menurun 12,02% di Rp1.830 dari Rp2.080.

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) longsor 11.55% di Rp4.290 dari Rp4.850.

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) koreksi 11,46% di Rp85 dari Rp96.