EmitenNews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) hingga 2023 telah membangun sebanyak 23.056 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Jumlah ini setara menerangi jalan sepanjang 1.152 km yang tersebar di 31 provinsi.


Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi saat meresmikan dan serah terima 250 unit PJUTS di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (8/6). Program PJUTS ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penurunan emisi CO2 menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.


"Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih," tutur Eniya.


Program ini juga menjadi wujud komitmen Kementerian ESDM agar pemanfaatan anggaran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. "Kami berharap semua pihak dapat menjaga dan merawat lampu yang sudah dipasang, serta jangan enggan untuk melakukan pelaporan kerusakan," sambungnya.


Ia mengungkapkan bahwa PJUTS yang terpasang, termasuk dalam peralatan efisiensi energi karena lampu yang digunakan dalam komponen set PJUTS adalah lampu LED dan energi listrik yang digunakan bersumber dari tenaga surya. Tidak hanya itu, PJUTS sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.


"Program pemasangan PJUTS menjadi sangat positif karena selain hemat energi, hemat biaya dan lebih besar lagi dapat mendukung percepatan NZE yang ditargetkan pemerintah. Kami juga sangat bersyukur apabila keberadaan PJUTS ini dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat sehingga dapat mendukung perkembangan perekonomian setempat," tutur Eniya.


Eniya berharap PJUTS yang telah dibangun dapat dijaga oleh masyarakat bersama dengan Pemda. Apabila ada kerusakan, masyarakat dihimbau untuk menyampaikan laporan agar tindak lanjut perbaikan dapat segera dilaksanakan.


PJUTS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama satu tahun ditambah garansi sistem selama dua tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir. Adapun garansi per komponen adalah modul surya dengan masa garansi 20 tahun, lampu LED 5 tahun, baterai 5 tahun, solar charge controller 5 tahun, dan garansi sistem 5 tahun. Apabila terdapat kerusakan dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service centre), nomor kontak tertera pada QR Code pada tiang lampu PJUTS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Direktorat Jenderal EBTKE.(*)