.
Sementara itu Bandara Pantar di Alor, dibangun untuk menciptakan konektivitas di Alor yang merupakan daerah terluar di NTT. Bandara yang bisa didarati pesawat jenis grand caravan ini, dapat menampung hingga 35 ribu penumpang per tahun. Bandara yang dibangun dengan APBN Rp103 miliar itu, memiliki fasilitas sisi udara berupa landas pacu 900 meter x 30 meter dan apron 70 meter x 65 meter. Pada sisi darat, terdapat gedung terminal penumpang seluas 800 meter per segi.
"Saya sampaikan terima kasih kepada kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan DPRD provinsi serta DPRD kabupaten, tokoh adat dan masyarakat di wilayah kedua bandara tersebut, atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa dalam pembangunan kedua bandara ini," kata Budi Karya Sumadi. ***
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah