Surplus Neraca Perdagangan Jadi Penopang Rupiah, Pintraco Sarankan Saham CPO
EmitenNews.com - Dengan tertahannya penguatan IHSG pada resistance level 6.130 di perdagangan Kamis (16/9), analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengingatkan pelaku pasar untuk mewaspadai potensi minor reversal pada perdagangan Jumat (17/9) ini.
Ia memperkirakan IHSG masih akan bergerak dalam rentang 6075-6130 dengan kecenderungan koreksi di akhir pekan ini (17/9).
"Pelaku pasar cenderung menahan diri jelang pengumuman hasil pertemuan the Fed pada 21 dan 22 September 2021 waktu setempat," katanya.
Sebelum pertemuan tersebut, pelaku pasar mengantisipasi data penjualan eceran dan initial jobless claims (16/9), serta indeks kepercayaan konsumen di AS (17/9).
Meski umumnya diikuti peningkatan volatilitas nilai tukar rupiah, kali ini rupiah cenderung stabil di kisaran Rp14,250 per USD jelang pertemuan tersebut. Salah satu faktor yang menopang rupiah menurut Valdy adalah surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang mencapai USD4.78 miliar di Agustus 2021.
Dengan berbagai asumsi itu ia menyarankan pelaku pasar kembali memperhatikan saham-saham CPO, terutama AALI dan LSIP. Saham lain yang dapat diperhatikan pada perdagangan Jumat (17/9), meliputi TBIG, RALS, BBTN, KIOS dan INCO.(fj)
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





