EmitenNews.com - Bank Aladin Syariah (BANK) sepanjang 2024 boncos Rp73,72 miliar. Mengalami penyusutan 67 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp226,73 miliar. Menyusul hasil itu, rugi per saham dasar Rp5 dari sebelumnya Rp16.

Pendapatan dari jual beli, bagi hasil, ujrah Rp446,06 miliar, surplus 121,86 persen dari Rp201,05 miliar. Pendapatan usaha utama lainnya Rp167,37 miliar, naik dari Rp133,44 miliar. Total pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib Rp613,44 miliar, menanjak dari episode sama tahun sebelumnya Rp334,5 miliar. 

Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Rp308,8 miliar, bengkak dari Rp121,04 miliar. Hak bagi hasil milik bank Rp304,64 miliar, melejit dari Rp213,45 miliar. Pendapatan imbalan jasa perbankan Rp154,74 miliar, melesat 372,77 persen dari Rp32,73 miliar. Keuntungan atas penjualan surat berharga Rp24,49 miliar, menanjak dari Rp4,07 miliar. 

Laba selisih kurs Rp44 juta, melejit dari minus Rp11 juta. Total pendapatan usaha lainnya Rp179,28 miliar, meroket dari Rp36,79 miliar. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif Rp20,54 miliar, bengkak dari Rp15,72 miliar. Gaji dan kesejahteraan karyawan Rp205,2 miliar, bengkak dari Rp194,25 miliar.

Umum dan administrasi Rp190,73 miliar, bengkak dari Rp137,66 miliar. Promosi Rp95,16 miliar, susut dari Rp105,79 miliar. Penyusutan dan amortisasi Rp30,56 miliar, naik dari Rp24,07 miliar. Lain-lain Rp15,2 miliar, turun dari Rp15,87 miliar. Total beban operasional Rp536,86 miliar, bengkak dari Rp477,66 miliar. Rugi operasional Rp73,48 miliar, susut dari Rp243,14 miliar.

Total ekuitas tercatat sejumlah Rp3,13 triliun, melonjak dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,08 triliun. Saldo rugi dari kegiatan syariah Rp894,91 miliar, bengkak dari Rp821,18 miliar. Jumlah dana syirkah temporer Rp5,41 triliun, naik dari Rp3,25 triliun. Jumlah liabilitas Rp813,46 miliar, bengkak dari Rp751,88 miliar. Total aset Rp9,36 miliar, melesat dari Rp7,09 triliun. (*)