Susut 91 Persen, Rugi Fast Food (FAST) per September 2022 Jadi Rp17,16 Miliar
EmitenNews.com - Fast Food Indonesia (FAST) per 30 September 2022 mencatat rugi periode berjalan Rp17,16 miliar. Terpangkas 91 persen dari periode sama tahun lalu Rp198,05 miliar. Rugi per saham dasar menjadi Rp4 dari Rp50.
Pendapatan Rp4,31 triliun, melejit 24 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,45 triliun. Beban pokok Rp1,62 triliun, bengkak 19 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,36 triliun. Laba kotor Rp2,69 triliun, melesat 28 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,09 triliun.
Beban penjualan dan distribusi Rp2,20 triliun, bengkak 17 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,87 triliun. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp526 miliar dari Rp466 miliar. Beban operasi lain Rp11,79 miliar naik dari Rp10,72 miliar. Penghasilan operasi lain Rp65,25 miliar dari Rp31,43 miliar.
Laba usaha Rp20,48 miliar, menanjak 109 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp222,02 miliar. Penghasilan keuangan Rp6,09 miliar, turun dari Rp11,72 miliar. Pajak final atas penghasilan keuangan Rp1,21 miliar, turun dari Rp2,34 miliar. Beban keuangan Rp43,32 miliar, turun dari Rp43,83 miliar.
Total ekuitas Rp1,11 triliun, susut dari edisi akhir 2021 sejumlah Rp1,36 triliun. Total liabilitas Rp2,39 triliun, menanjak dari episode akhir tahun lalu Rp2,34 triliun. Total aset Rp3,5 triliun, turun dari episode akhir 2021 sejumlah Rp3,7 triliun. (*)
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar