Tekanan Belum Berakhir, IBS Sebut Ini Momentum Bagi Investor Jangka Menengah dan Panjang
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (28/9) kembali mengalami ditutup melemah turun 0,15% atau 9,3 poin ke level 6.113,11.
Total volume transaksi bursa mencapai 31,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,84 triliun. Sebanyak 330 saham turun harga. Investor asing mencatat pembelian bersih alias net buy Rp 738,19 miliar.
William Surya Wijaya selaku Analis Indo Surya Bersinar Sekuritas mengatakan, Pergerakan IHSG untuk hari ini, Rabu (29/9/2021) masih menunjukkan pola tekanan terbatas, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sehingga belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
“Pergerakan IHSG masih akan berkutat pada rentang support di level 5969 dan level resistance masih terjaga di 6202,” ujar William.
Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang, dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik maka kinerja emiten pada kuartal ke- III diharapkan dapat mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang.
Saham-saham pilihan dari IBS yang dapat dicermati oleh para pelaku pasar antara lain Astra Agro Lestari (AALI), Indofood (INDF), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Telkom Indonesia (TLKM), Gudang Garam (GGRM), Jasa Marga (JSMR) dan APP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Related News
Tekanan Jual Reda, IHSG Potensial Rebound
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTM
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070