Teken MRA, Ini Harapan OJK Atas Kondisi Permodalan Bank Muamalat Indonesia
EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap pemulihan permodalan Bank Muamalat Indonesia. Asa tinggi itu, menyusul teken Master Restructuring Agreement (MRA) perusahaan dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
OJK mengklaim akan ikut mengawal babak baru pengelolaan Bank Muamalat dengan basis nasabah loyal, kondisi neraca, dan keuangan makin sehat. ”Itu menjadi peluang dan kesempatan untuk berkembang lebih luas termasuk melayani masyarakat memanfaatkan layanan dan produk keuangan syariah,” tutur Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK, Kamis (16/9).
Sejatinya, daya tahan Bank Muamalat sudah teruji. Kondisi itu, menjadi keyakinan tersendiri bagi OJK. Itu penting agar manajemen menjaga amanah tersebut dengan baik. OJK mendorong transformasi perbankan syariah di Indonesia menjadi digital syariah bank. ”Dengan memiliki nilai tambah dalam persaingan terutama untuk investor mengembangkan keuangan syariah di Indonesia,” tegas Wimboh.
Selanjutnya, Bank Muamalat dapat menjadi role model bank syariah. Terutama dalam memberikan layanan keuangan syariah dengan kualitas terbaik, konsep bagi hasil lebih kompetitif, dukungan manajemen profesional, dan integritas tinggi. ”Kami berharap Bank Muamalat akan menjadi lebih baik lagi,” harap Wimboh. (*)
Related News
Aset Bank Syariah Cetak Rekor Tertinggi, Capai Rp1.028,18 Triliun
Berharap Tarif Nol Persen Sawit, Menko Airlangga ke AS Pekan Depan
Era Bunga Rendah Kian Nyata
Pertumbuhan 2026 Didorong Lewat Kolaborasi APBN dan Mesin Ekonomi Baru
Wamen ESDM Sebut Nuklir Komponen Penting dalam Transisi Energi
80 Persen Produk Industri Nasional Diserap Pasar Domestik





