Tiga Saham Ngebut Disorot, Satu Masih Ngacir ARA

Ilustrasi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan per Kamis (28/8) pihaknya tengah menyoroti pergerakan saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ), PT Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN), dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) karena terindikasi adanya pola transaksi di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran hukum di bidang pasar modal jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8).
Bursa sebelumnya juga beberapa kali mengumumkan suspensi dan UMA terhadap saham-saham tersebut. Misalnya, saham NAYZ sempat dihentikan sementara perdagangannya pada 10–15 Januari 2025, setelah sebelumnya terkena UMA pada 6 Januari 2025. Saham SFAN pun tercatat mengalami UMA pada 20 Februari 2025, 26 Mei 2025, dan 19 November 2024.
Saham NAYZ sebulan terakhir terpantau mengalami kenaikan 95,24% di Rp82 pada Rabu kemarin (27/8), sementara pasca terbit pengumuman UMA saham NAYZ pada pembukaan sesi I Kamis (28/8) masih melonjak ARA atau Auto-Rejection Atas di Rp90 atau naik sekitar 9,76%.
Lalu, saham SFAN terpantau pada saat kemarin Rabu (27/8) tercatat bertengger di Rp1.920 hanya naik tipis 0,52%. SFAN terpantau tak memiliki reli kenaikan pesat maupun penurunan signifikan dalam setahun terakhir ia hanya naik 5,48% atau naik sekitar 100 poin dari Rp1.825 menjadi Rp1.925. Pascaterbit pengumuman UMA saham SFAN naik tipis 0,26% di Rp1.925.
Sementara, saham SRAJ mengalami reli kenaikan sejak awal tahun berjalan (year-to-date) menembus sebesar 200,85% di Rp7.100 hingga kemarin Rabu (27/8). Pascaterbit pengumuman UMA saham SRAJ pada pembukaan sesi I Kamis (28/8) merangkak naik 3,17% di Rp3,17%.
Related News

Pengendali SRSN Buang 4,5 Juta Saham Harga Atas Pasar

Grup Lippo (NOBU) Ungkap Transaksi Rp559M

Pengendali GPRA Bolak-balik Transaksi Saham Harga Pasar, Ada Apa?

Empat Saham Meroket Ratusan Persen, Muncul Pengumuman BEI

FORE Suntik Bisnis Bakery, Ini Tujuannya

Lagi! Sarana Mitra Luas (SMIL) Realisasikan Buyback Sahamnya