Tiga Tahun Holding UMi, BRI Group Layani 176 Juta Nasabah Simpanan
Melalui sinergi yang kuat antara BRI, Pegadaian, dan PNM, ekosistem Ultra Mikro telah melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan. Lalu, 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur dengan total penyaluran pembiayaan yang mencapai lebih dari Rp622,3 triliun. dok. BRI.
Selama tiga tahun, Holding Ultra Mikro telah memperkuat sinergi antaranggota holding untuk menciptakan ekosistem layanan keuangan yang terpadu dan berkelanjutan. Berbagai inisiatif seperti Sinergi Layanan Terintegrasi atau biasa disebut co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) telah diimplementasikan di 1.025 titik untuk memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai produk dan layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM di satu tempat.
Selain itu, keberadaan ekosistem Ultra Mikro juga mengintegrasikan 75 ribu tenaga pemasar sehingga dapat memberikan akses keuangan yang lebih komprehensif. Dengan model ini, Holding Ultra Mikro mampu meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh lapisan masyarakat.
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen memberdayakan dan mengedukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha. Program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam dan Program Menabung Kelompok Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ultra mikro.
Hingga saat ini, jutaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan ini, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. ***
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M