Trade Expo Indonesia 2025 Targetkan Transaksi USD16,5 Miliar

Suasana Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.(Foto: Dok)
EmitenNews.com - Pameran dagang terbesar se-Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) segera digelar pada 15–19 Oktober 2025. TEI 2025 menargetkan capaian transaksi sebesar USD16,5 miliar.
Selain itu, TEI 2025 ditargetkan diikuti setidaknya oleh 1.500 peserta pameran, 5.000 buyer, dan dihadiri 30.000 pengunjung. TEI menjadi ajang bagi produk Indonesia menunjukkan kualitasnya di mata dunia.
Pada gelaran sebelumnya, TEI 2024 menghadirkan 1.460 peserta pameran dan 41.488 pengunjung. Di gelaran ke-39 tersebut, TEI menghadirkan 8.042 buyer dari 140 negara dan mencatatkan transaksi sebesar USD 22,73 miliar.
Pada penyelenggaraan ke-40 kalinya, TEI menghadirkan beragam produk unggulan pelaku usaha nasional, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Akan hadir produk-produk seperti makanan dan minuman (mamin), fesyen, dekorasi rumah, hingga jasa.
TEI 2025 akan diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi mengatakan, Kementerian Perdagangan turut mengundang masyarakat umum untuk hadir pada TEI 2025 agar pameran ini semakin meriah. TEI dapat dikunjungi secara gratis.
Masyarakat yang ingin hadir sebagai pengunjung pameran dapat melakukan registrasi melalui laman web resmi TEI tradexpoindonesia.com, atau langsung di lokasi TEI 2025 (on the spot) di konter pendaftaran.
“Kami mengundang masyarakat untuk hadir dan menyemarakkan TEI 2025. Dengan berkunjung dan bertransaksi, pengunjung dapat menjadi bagian dalam mempromosikan sekaligus memperkuat posisi produk Indonesia di mata dunia,” ujar Puntodewi.
Ribuan produk unggulan Indonesia akan dipamerkan dalam tiga zona yang digelar pada tujuh aula (hall) ICE BSD. Zona Makanan, Minuman, dan Produk Pertanianakan berlokasi di Hall 2, 3, dan 3A; Zona Manufaktur dan Jasa di Hall 5 dan 6; serta Zona Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah di Hall7 dan 8.
Selain ketiga zona utama, Kemendag akanmenghadirkan delapan paviliun tematik lintas sektor. Kedelapan paviliun tersebut, yakni “Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor x Pilihan BUSAN”, “Paviliun Produk Primer”, “Paviliun Koperasi x Desa BISA Ekspor”, “Paviliun Produk Manufaktur”. Selain itu, juga hadir“Paviliun Primaniyarta”, “Paviliun Indonesia Design Development Center (IDDC)”, “Paviliun Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW)”, dan “Paviliun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)”.
Selain berbagai stan pameran TEI, ada satu destinasi wajib saat gelaran TEI 2025 berlangsung. Pengunjung dapat mencicipi 186 hidangan siap santap dan produk makanan kemasan dari seluruh provinsi Indonesia pada pameran Pangan Nusa 2025 yang berlokasi di Hall 9, ICE BSD.
Mengusung tema “Taste the Diversity of Indonesian Delicacy”, Pangan Nusa menjadi ajang untuk menunjukkan kekayaan kuliner Nusantara, sekaligus panggung bagi produk-produk kuliner lokal mendunia.
Puntodewi mengatakan, variasi produk yang ditampilkan bertujuan untuk menunjukkan kekuatan dan daya saing produk Indonesia. Tampilan produk juga bertujuan untuk menginspirasi pengunjung bahwa aktivitas ekspor dapat dilakukan siapa saja.
“TEI menjadi momen Indonesia untuk mendorong ekspor dan memperkuat posisi produk lokal di mata dunia. Melalui TEI, kami membuka peluang seluas-luasnya kepada pelaku usaha lokal untuk menemukan peminatnya di pasar global,” kata Puntodewi.(*)
Related News

Swasta dapat Rebut Peluang Dekarbonisasi USD3,8T, Ini 4 Saran Kadin

Presiden Copot Kepala Bapanas, Tunjuk Mentan Amran Rangkap Jabatan

Bantah DJP, Menkeu Pastikan Pajak e-Commerce Saat Ekonomi di Atas 6%

Dari Hilirisasi Kelapa, Indonesia Bisa Kantongi Rp1.200 Triliun

Airlangga Optimis Paket Ekonomi Ciptakan Multiplier Effect

Andalkan Tambang Raksasa dan Proyek HPAL, Neo Energy Siap IPO Jumbo