Transaksi Menggunakan ATM Makin Tergeser oleh Digital Banking

Data Bank Indonesia di triwulan II 2024 dimana transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 8,42% (yoy) menjadi 1.759,92 juta transaksi. Sebaliknya transaksi ?digital banking? tercatat 5.363,00 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,49% (yoy)
EmitenNews.com - Era digital makin nyata merubah secara dramatis pola dan kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi. Ini terlihat dari data Bank Indonesia di triwulan II 2024 dimana transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 8,42% (yoy) menjadi 1.759,92 juta transaksi.
Berkebalikan dengan itu, transaksi ?digital banking? tercatat 5.363,00 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,49% (yoy). Begitu pula dengan transaksi Uang Elektronik (UE) yang tumbuh 39,24% (yoy) mencapai 3.958,53 juta transaksi. Dan transaksi QRIS tumbuh 226,54% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta.
Jika transaksi menggunakan kartu ATM/D turun, transaksi kartu kredit masih mampu tumbuh sebesar 20,92% (yoy) mencapai 114,31 juta transaksi. Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 6,61% (yoy) menjadi Rp1.057,8 triliun.
Secara umum BI mencatat kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan II 2024 tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 13,42% (yoy) sehingga mencapai Rp42.008,08 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh positif 67,79% (yoy) mencapai 785,95 juta transaksi.(*)
Related News

Cegah Pencucian Uang, PPATK Hentikan Puluhan Ribu Rekening Bank Pasif

Swasembada di Depan Pintu; Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton

Ekonom Mandiri Sebut Akselerasi 2025 Perlu Kolaborasi Erat

IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, 3 Saham Tambang LQ45 Penggeraknya

Asosiasi Logistik Dukung Permen Komdigi Atur 'Free Ongkir'

Rasio Kewirausahaan Indonesia Tinggi, Tapi Nilai Tambahnya Rendah