EmitenNews.com - Ciputra Development (CTRA) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp2,12 triliun. Melejit 15 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,84 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp115 dari sebelumnya Rp100. 

Penjualan dan pendapatan usaha Rp11,18 triliun, melesat 20,99 persen dari edisi sama 2023 senilai Rp9,24 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp5,92 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp4,68 triliun. Laba kotor terkumpul Rp5,26 triliun, surplus dari Rp4,55 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp1,48 triliun, bengkak dari Rp1,37 triliun. Beban penjualan Rp468,59 miliar, bengkak dari Rp389,66 miliar. Penghasilan lain-lain Rp141,07 miliar, berkurang dari Rp159,99 miliar. Laba usaha Rp3,44 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp2,95 triliun. 

Bagian laba entitas asosiasi Rp83,47 miliar, naik dari Rp77,21 miliar. Penghasilan keuangan Rp534,36 miliar, melesat dari Rp395,9 miliar. Beban keuangan Rp1,35 triliun, bengkak dari Rp1,2 triliun. Pajak final Rp311,89 miliar, naik dari Rp248,12 miliar. Laba tahun berjalan Rp2,32 triliun, naik dari Rp1,9 triliun. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp24,61 triliun, mengalami peningkatan dari periode sama tahun sebelumnya Rp22,62 triliun. Total liabilitas Rp22,4 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp21,49 triliun. Jumlah aset Rp47,02 triliun, menanjak dari akhir 2023 sebesar Rp44,11 triliun. (*)