Tumbuh Minimalis, Bank CT (BBHI) 2024 Serok Laba Rp467 Miliar

Nama Allo Bank menempel pada salah satu pusat belanja. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Allo Bank (BBHI) menyudahi 2024 dengan tabulasi laba bersih Rp467,1 miliar. Mengalami pertumbuhan 5,07 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp444,56 miliar. Efeknya, laba per saham dasar emiten bang asuhan Chairul Tanjung (CT) ikut terkerek menjadi Rp21,50 dari periode sebelumnya Rp20,46.
Total pendapatan bunga Rp1,11 triliun, tumbuh 7,76 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,03 triliun. Pendapatan bunga Rp1,48 triliun, bertambah dari edisi sama 2023 sebesar Rp1,32 triliun. Beban bunga Rp369,42 miliar, bengkak 26,43 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp292,18 miliar.
Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp329,38 miliar, melejit 168,72 persen dari Rp122,57 miliar. Itu terdiri dari provisi dan komisi Rp19,46 miliar, menanjak 195,29 persen dari Rp6,59 miliar. Pendapatan administrasi dan denda Rp188,71 miliar, melesat 227,73 persen dari Rp57,58 miliar. Keuntungan penjualan efek-efek Rp69,09 miliar, naik dari Rp37,37 miliar.
Lain-lain bersih Rp52,11 miliar, bertambah dari Rp21,01 miliar. Penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan aset non keuangan Rp114,04 miliar, bengkak dari Rp47,94 miliar. Jumlah beban operasional lainnya Rp734,02 miliar, bengkak dari Rp535,82 miliar. Itu dari beban umum dan administrasi Rp562 miliar, bengkak dari Rp391,27 miliar.
Beban tenaga kerja Rp172,02 miliar, bengkak dari Rp144,55 miliar. Pendapatan operasional Rp598,82 miliar, naik dari Rp575,56 miliar. Total ekuitas Rp7,26 triliun, surplus dari akhir 2023 sebesar Rp6,88 triliun. Jumlah liabilitas Rp6,71 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp5,86 triliun. Total aset Rp13,98 triliun, naik dari Rp12,75 triliun. (*)
Related News

Manjakan Kaum Hawa, WSKT Kebut LRT Fase 1B Rp4,1 Triliun

Laba Naik Tipis, Kuartal I-2025 Penjualan BOBA Melorot 10 Persen

Pertegas Peringkat ANTM idAA, Ini Pertimbangan Pefindo

Kuartal I-2025, Laba Multisarana (MSIE) Melambung 479 Persen

Kebut Proyek Meikarta, LPCK Injeksi MSU Rp1,41 Triliun

Catat! Ini Jadwal Dividen BTPS Rp34,5 per Lembar