EmitenNews.com - Astra Agro (AALI) per 30 September 2024 membukukan laba bersih Rp801,15 miliar. Tumbuh amat tipis 0,07 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp800,57 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp416,25 dari sebelumnya Rp415,95. 

Pendapatan bersih Rp16,28 triliun, naik tipis 3,82 persen dari periode sama tahun lalu Rp15,68 triliun. Beban pokok pendapatan Rp14,28 triliun, mengalami pembengkakan dari sebelumnya Rp13,73 triliun. Laba kotor terkumpul Rp2 triliun, menanjak tipis dari edisi sama tahun lalu Rp1,94 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp673,56 miliar, bengkak dari Rp627,46 miliar. Beban penjualan Rp385,59 miliar, susut dari Rp457,29 miliar. Biaya pendanaan Rp212,68 miliar, bengkak dari Rp199,98 miliar. Rugi selisih kurs Rp12,68 miliar, susut dari Rp24,16 miliar. Penghasilan bunga Rp150,15 miliar, naik dari Rp63,10 miliar. 

Bagian atas hasil bersih ventura bersama Rp47,59 miliar, bengkak dari Rp24,78 miliar. Lain-lain bersih Rp316,88 miliar, turun dari Rp400,01 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,14 triliun, naik dari Rp1,12 triliun. Laba periode berjalan Rp830,26 miliar, surplus tipis dari posisi sama tahun lalu Rp825,53 miliar.

Total ekuitas terkumpul senilai Rp22,90 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp22,56 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp6,2 triliun, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp6,28 triliun. Total aset Rp29,10 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp28,84 triliun. (*)