EmitenNews.com - Multi Bintang Indonesia (MLBI) sepanjang 2024 meraup Rp1,14 triliun. Menanjak 7,54 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,06 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar ikut terkerek menjadi Rp542 dari sebelumnya Rp506. 

Penjualan bersih Rp3,38 triliun, melejit 1,8 persen dari posisi sama 2023 senilai Rp3,32 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,28 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun sebelumnya Rp1,3 triliun. Laba kotor terkumpul Rp2,09 triliun, bertambah dari akhir tahun sebelumnya Rp2,02 triliun. 

Beban penjualan Rp369,7 miliar, bengkak dari Rp361,1 miliar. Beban umum dan administrasi Rp261,85 miliar, bengkak dari Rp249,67 miliar. Kerugian penurunan nilai piutang usaha Rp22,72 miliar, drop dari surplus Rp1,31 miliar. Rugi selisih kurs Rp5,86 miliar, bengkak dari Rp2,7 miliar. Pendapatan lain-lain Rp4,1 miliar, naik dari Rp638 juta.

Laba operasi Rp1,43 triliun, melejit dari Rp1,4 triliun. Beban keuangan Rp28,18 miliar, naik dari Rp26,83 miliar. Pendapatan keuangan Rp36,73 miliar, melonjak dari Rp15,96 miliar. Pendapatan keuangan bersih Rp8,55 miliar, melesat dari minus Rp10,87 miliar. Laba sebelum pajak Rp1,44 triliun, naik dari Rp1,39 triliun. Laba periode berjalan Rp1,14 triliun, naik dari Rp1,06 triliun. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp1,31 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp1,39 triliun. Total liabilitas tercatat Rp2,12 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp2,01 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp3,44 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp3,4 triliun. (*)