Tunggu RUPSLB, Garudafood (GOOD) Siap Buyback 46,3 Juta Saham
Ilustrasi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) berencana membeli kembali (buyback) saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan akan buyback sampai 46,3 juta saham. Rencana besar itu, akan dibawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 April 2024.
Dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024), manajemen GOOD menuturkan bahwa perkiraan jumlah saham adalah 0,13% atau sebanyak 46.395.349 lembar saham dari total saham yang dikeluarkan Perseroan dengan rincian biaya perdagangan efek dan biaya laiinya Rp50 juta.
Pelaksanaan buyback secara bertahap dalam waktu 12 bulan sejak disetujui dalam RUPSLB. Juga dipertimbangkan agar Perseroan memiliki fleksibilitas yang memungkinkan adanya mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham jika harga saham tidak mencerminkan nilai/kinerjanya namun berpotensi turunnya kas Perseroan sebesar Rp20 miliar.
GOOD berencana menyimpan saham treasuri untuk jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal buyback telah dilaksanakan.
Harga penawaran atas pembelian saham dengan memperhatikan regulasi OJK dalam POJK 29/2023 dan dilakukan dengan menggunakan kas internal.
GOOD menunjuk PT. Indo Premier Sekuritas sebagai anggota bursa untuk melakukan aksi korporasi ini.
Perseroan memperkirakan tidak akan menimbulkan menurunya pendapatan secara signifikan.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini, GOOD akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 30 April 2024. ***
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M