Uang Beredar pada Januari 2025 Rp9.232,8 Triliun, Tumbuh 5,9 Persen

Posisi uang beredar (M2) pada Januari 2025 tercatat sebesar Rp9.232,8 triliun atau tumbuh 5,9% (yoy) dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 4,8%
EmitenNews.com - BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2025 tumbuh lebih tinggi. Posisi M2 pada Januari 2025 tercatat sebesar Rp9.232,8 triliun atau tumbuh sebesar 5,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,8% (yoy).
Direktur Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam siaran persnya Senin (24/2) menyebutkan perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,2% (yoy) dan uang kuasi sebesar 2,2% (yoy).
"Perkembangan M2 pada Januari 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih," jelasnya.
Penyaluran kredit pada Januari 2025 tumbuh sebesar 9,6% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,7% (yoy).[1] Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 2,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,8% (yoy).
Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 14,3% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 17,5% (yoy). (*)
Related News

BNI Horse Racing 2025 Dorong Pariwisata & Ekonomi Nasional

BRI Dukung Usaha Perhiasan Batu Alam Tembus Pasar Global

Harga Emas Antam Jumat ini Turun Rp10.000 per Gram

Menkeu Bahas Peluang Negosiasi Tarif Dagang dengan Dubes AS

ULN Swasta Lanjut Kontraksi Pertumbuhan 1,6 Persen

Utang LN Indonesia Februari 2025 Turun USD700 Juta