EmitenNews.com - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif. Posisi M2 pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp8.293,6 triliun atau tumbuh 6,2% (yoy).
Menurut Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 4,8% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,0% (yoy).
"Perkembangan M2 pada Maret 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus)," katanya, Kamis (27/4).
Penyaluran kredit pada Maret 2023 tumbuh sebesar 9,8% (yoy), setelah tumbuh 10,4% (yoy) pada bulan sebelumnya sejalan dengan pertumbuhan kredit produktif maupun konsumtif.
Sementara itu, tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 25,7% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 19,6% (yoy) pada Februari 2023. Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,9% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,0% (yoy).(*)
Related News

Presiden: Sederhanakan Regulasi Penghambat Investasi

Harga Emas Antam Naik Lagi Rp8.000 per Gram

17 Persen Pengajuan Klaim JKP Ditolak, Ini Alasan BPJS Ketenagakerjaan

Di Luar Emas, Ini 5 Alternatif Investasi Menjanjikan Juga Versi Upbit

BTN Syariah Raih Penghargaan Best Islamic Bank

Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Kekhawatiran Defisit AS