UBS Nambah, China Investment Buang 2,53 Miliar Saham BUMI

Sebuah kendaraan alat berat berjalan di area tambang batu bara milik Bakrie Group. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Chengdong Investment Corporation mengurangi kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI). Itu anak usaha tidak langsung China Investment Corporation (CIC) tersebut dengan melego 2,53 miliar saham perseroan. Transaksi dilakukan secara bertahap dalam tempo tujuh bulan terakhir.
Divestasi pertama pada Desember 2024 dengan harga rata-rata Rp143,31 per lembar. Lalu, pada Januari 2025 dengan harga Rp123,43 per helai. Pada Februari 2025 pada kisaran Rp113,29. Berlanjut pada Maret 2025 dengan harga nihil transaksi. Pada April 2025, terjadi pada harga Rp108,96 per saham.
Edisi Mei 2025, Chengdong Investment melepas dengan harga rata-rata Rp115,45 per saham, dan terakhir pada Juni 2025, Chengdong Investment melego dengan harga rata-rata Rp120,80 per eksemplar. Merujuk harga itu, Chengdong Investment diestimasi mengemas dana taktis antara Rp276,02 miliar hingga Rp363,04 miliar.
”Penjualan saham Bumi Resources oleh Chengdong sebagai anak perusahaan tidak langsung CIC dilakukan secara bertahap dimulai dari bulan Desember 2024 sampai Juni 2025 dengan harga rata-rata bulanan sebagai tersebut di atas,” tukas Qingsong Zhang, Chairman and Chief Executive Officer China Investment Corporation.
China Investment memiliki saham Bumi Resources secara tidak langsung melalui Chengdong, Best Investment Corporation (Best Co), dan Flourish Investment Corporation (Flourish Co). Ketiga entitas itu, merupakan anak perusahaan tidak langsung dari China Investment dengan detil sebagai berikut.
China Investment memiliki 64,415 persen saham CIC International Co., Ltd. yang memiliki 100 persen saham Chengdong. Dan, Chengdong mengempit 37,12 miliar saham Bumi Resources. China Investment menguasi 64,415 persen saham CIC International Co., Ltd. yang mengemas 100 persen saham Best Co. Best Co memiliki 1 juta saham Bumi Resources.
China Investment memiliki 64,415 persen saham CIC International Co., Ltd. yang menguasai 100 persen saham Flourish Co. Flourish Co mengemas 8,18 juta saham Bumi Resources. Transaksi itu, membuat timbunan saham Chengdong tersisa 9,99 persen alias 37,12 miliar lembar.
”Transaksi itu, membuat koleksi saham Bumi Resources dalam pangkuan Chengdong Investment mengalami dilusi 0,69 persen dari sebelum transaksi dengan koleksi 39,65 miliar helai setara dengan porsi kepemilikan 10,68 persen,” tega Irana Candra Mala, Corporate Secretary Bumi Resources.
Pada 5 Juni 2025, UBS Group AG telah menyedot 14,1 miliar eksemplar. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Bumi Resources dalam genggaman UBS AG makin gendut. Tepatnya, menjadi 24,71 miliar helai setara dengan porsi 6,66 persen.
Bertambah 3,8 persen dari episode sebelum transaksi dengan kepemilikan 10,6 miliar eksemplar. Tabulasi saham sebelum transaksi itu selevel dengan 2,86 persen. Manajemen Bumi Resources mengklaim transaksi klien untuk mengonsolidasm aset dalam UBS. (*)
Related News

Tiga Saham Melejit! Terjun Bebas Usai Diumumkan BEI

Tiga Saham Lompat Ratusan Persen, BEI Bertindak!

Cair 4 Juli, Ace Oldfields (KUAS) Guyur Dividen Rp1,5 per Lembar

Laba Triliunan, Grup Lippo (LPKR) Puasa Dividen

Cum Date 18 Juni, GMTD Salurkan Dividen Minimalis

Lagi, Levoca Divestasi 120 Juta Saham BNBR