EmitenNews.com - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) hingga kuartal I-2023 membukukan laba bersih sebesar Rp595,38 miliar atau melonjak 60,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp370,6 miliar.  Sehingga laba per saham dasar ke level Rp12,36 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp7,7.

 

dalam laporan keuangan kuartal I-2023 yang diterbitkan Selasa (2/5) disebutkan, kenaikan laba tersebut ditopang dari pendapatan yang naik 5,8 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi Rp1,384 triliun.

 

Rinciannya, pendapatan sewa ruangan naik 29,1 persen menjadi Rp439,11 miliar dan pendapatan hotel melonjak 60,9 persen menjadi Rp243,53 miliar serta pendapatan jasa pemeliharaan terkerek 6,8 persen menjadi Rp204,88 miliar.

 

Bahkan penjualan tanah dan bangunan melambung 72,8 persen menjadi Rp140,56 miliar. Tapi penjualan kondominium dan kantor merosot 58,2 persen menjadi Rp160,43 miliar.

 

Walau beban pokok pendapatan membengkak 1,4 persen menjadi Rp637,41 miliar. Tapi laba kotor tetap tumbuh 10,1 persen menjadi Rp747,12 miliar.

 

PWON membukukan keuntungan nilai tukar mata uang asing sebesar Rp187,25  miliar di kuartal I - 2022. Sedangkan di kuartal 1 2022 justru mencatat rugi kurs sebesar Rp20,592 miliar. Alhasil laba sebelum pajak terangkat 62,6 persen menjadi Rp662,43 miliar.



Sementara itu, total kewajiban menyusut 0,26 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp9,857 triliun.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 3,2 persen menjadi Rp21,373 triliun.