Usung Konsep Baru, Kimia Farma (KAEF) Mau Buka 100 Apotek Baru Sepanjang 2023
Di sisi lain, Agus bilang, pihaknya ingin meningkatkan kontribusi penjualan selain obat-obatan ke depan. Hingga saat ini, kontribusi penjualan Apotek KF didominasi produk obat-obatan dengan porsi 80 dan sisanya 20 persen produk lainnya.
"Saat ini 80 persen obat, 20 persen di luar obat. Kita akan tingkatkan menjadi 60 persen obat dan 40 persen di luar obat, supaya masyarakat kita lebih peduli kepada kesehatan bukan pada saat sakit aja," imbuhnya.
Dengan demikian, hingga saat ini Kimia Farma telah memiliki 1.224 apotek di Indonesia. Bahkan, Kimia Farma juga memiliki lebih dari 400 klinik dan laboratorium kesehatan sebanyak 360 unit.
Related News
Konsorsium ADHI–NRCA Garap Tol Akses Patimban, Mulai Kuartal I 2026
Bantu Pemulihan Pascabencana, Danantara-BRI Langsung ke Lokasi
Usai Ganti Pengendali, SOFA Punya Nama Baru hingga Bos-Bos Baru!
Pengendali Tebus Rights Issue Rp5 Triliun, PANI Langsung Serok CBDK!
Emiten Sawit (ANJT) Diguyur Pinjaman Rp4,85 Triliun dari BRI
Salah Satu Direktur Bank Sinarmas (BSIM) Mengundurkan Diri





