Wahana Inti Makmur (NASI) Patok IPO Rp155 Per Saham, Ini Jadwalnya
EmitenNews.com - PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menetepkan harga penawaran perdana dalm initial public offering sebesar Rp 155 per saham pada nilai nominal Rp50 per saham dan mulai masa Penawaran Umum pada 7 – 9 Desember 2021.
Dalam prospektus e-ipo Selasa (7/12) Produsen dan Pemasok Beras itu melepas sebanyak 200 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya merupakan saham baru atau sebanyak 24,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dari IPO ini NASI akan meraup dana Rp 31 miliar.
Bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek UOB KAY HIAN SEKURITAS (AI)
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk, Sekitar 10% akan digunakan untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor. Sekitar 3% akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah. Sekitar 12% akan digunakan untuk membiayai pembangunan gudang Perseroan di atas Tanah dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan. Penggunaan dana untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan dimaksud merupakan beban operasional atau Operational Expenditure (OPEX)
Adapun jadwal pelaksanaan sebgai berikut
Efektif : 3 Desember 2021
Masa Penawaran Umum : 7 – 9 Desember 2021
Penjatahan : 9 Desember 2021
Distribusi Saham Secara Elektronik : 10 Desember 2021
Pengembalian Uang Pemesanan : 10 Desember 2021
Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 13 Desember 2021.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M