EmitenNews.com - PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WICO) emiten yang bergerak dibidang distribusi dan perdagangan atau ritel ini mengumumkan pengunduran diri Retno Palupi Dian Hariarti dari jabatan Komisaris.

Corporate Secretary WICO, Nadia Efanie Y. Barus, dalam keterangan tertulis Rabu (13/8) menyebutkan, pengunduran diri disampaikan melalui surat bertanggal Senin (11/8/2025) dan efektif berlaku mulai 27 Agustus 2025. Rapat Umum Pemegang Saham untuk membahas hal ini dijadwalkan pada 8 September 2025.

Retno Palupi menjabat Komisaris sejak (24/8/2021). Sebelumnya, ia berkarier di DKSH Singapore Pte. Ltd. sebagai Senior Director, Country Finance Singapore (2021–sekarang) dan Director, Business Unit Controlling, Healthcare, di DKSH Management Pte. Ltd. (2018–2021).

Sebagai catatan, pada tahun sebelumnya, Ia juga sempat meminta mengundurkan diri di akhir Maret 2024. Adapun, saham WICO hari ini Rabu (13/8) terpantau masih tersuspensi dengan notasi khusus di harga Rp123. WICO masuk papan pemantauan khusus atau Full-Call Auction (FCA) sejak (4/12/2024) dengan kriteria 5, 6, dan 7.

Sebagai informasi, kriteria 5 FCA berarti memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir, Kriteria 6 FCA menandakan tidak memenuhinya persyaratan free float (saham publik), dan kriteria 7 FCA yang berarti memiliki likuiditas rendah alias transaksinya sepi.