Wuih! Bank Muhammadiyah Sudah Berproses di OJK, Target Rilis Tahun ini

Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah
EmitenNews.com - Keinginan publik, utamanya umat Islam, agar Muhammadiyah memiliki bank sendiri tinggal beberapa langkah lagi terealisir. Ternyata ormas Islam yang disebut-sebut memiliki aset terkaya di dunia itu diam-diam sudah memproses rencana pendirian bank ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Kabar itu diungkapkan Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, kepada Maklumat.id, portal yang terafiliasi dengan Muhammadiyah. Mukhaer menegaskan pendirian bank Muhammadiyah itu merupakan wujud implementasi dari amanat Muktamar Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, ini lagi proses dan ini memang amanah Muktamar ya, bukan saja Muktamar di Solo (2022) ya, tapi juga sejak Muktamar Muhammadiyah di Makassar (2015) itu sudah dideklarasikan, bisa dilihat dalam dokumen tanfidz kita. Amanah para muktamirin itu salah satunya adalah pendirian Bank Muhammadiyah. Jadi bukan tanpa dasar,” ujarnya kepada Maklumat.ID, usai menghadiri Rakerwil LP-UMKM PWM Jatim di Agropolis Wonosalam, Jombang, Sabtu (22/2/2025).
Untuk merealisasikan hal tersebut, Mukhaer mengatakan saat ini pihaknya sedang mengurus proses-proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Nah, Alhamdulillah saat ini kita sedang berproses ke OJK,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, OJK memberikan dua opsi kepada Muhammadiyah jika ingin mendirikan bank. Pertama, dengan melakukan merger atau penggabungan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) yang dimiliki Muhammadiyah, atau kedua mentransformasi salah satu BPRS milik Muhammadiyah menjadi bank.
“Apakah bisa BPRS yang dimiliki Muhammadiyah merger menjadi satu bank? Itu kita sudah melakukan konsolidasi di antara beberapa BPRS, tapi tampaknya masih mau berjalan sendiri-sendiri, terutama yang besar-besar,” terangnya.
“Kemudian yang kedua, opsi kedua, OJK minta atau satu saja (di antara BPRS itu) dijadikan bank. Nah, akhirnya itu yang lebih realistis,” imbuh Mukhaer.
Mukhaer mengungkapkan, BPRS yang bakal ditransformasi menjadi Bank Syariah Muhammadiyah (BSM) itu adalah BPRS Matahari Artadaya, yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Hal itu juga telah disetujui oleh OJK dan kini tengah berada dalam proses administrasi.
Kesungguhan Muhammadiyah untuk menghadirkan perbankan syariah ini agaknya bukan isapan jempol belaka. Sebab, Mukhaer juga mengklaim bahwa segala halnya telah disiapkan, termasuk permodalan, di mana Muhammadiyah memang memiliki citra sebagai organisasi yang mandiri dan memiliki aset besar dengan akumulasi nilai yang cukup fantastis.
“Mudah-mudahan ya segera. Dan permodalan sudah ada, nanti tetap Muhammadiyah yang menjadi PSP, pemegang saham pengendali, mayoritas ya. Dia mayoritas, tetapi permodalan lain atau ada penitipan deposito dan seterusnya bisa mencukupkan dari unsur persyaratan yang diminta oleh OJK,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mukhaer menargetkan agar BSM tersebut bisa diluncurkan atau diresmikan pada sekitar pertengahan tahun ini, 2025.
“Saya berharap mudah-mudahan tahun ini, mungkin pertengahan tahun ini BSM, Bank Syariah Muhammadiyah itu bisa launching. Mudah-mudahan insya Allah,” ucapnya.
“Mudah-mudahan (segera terealisasi), doakan aja, insya Allah pertengahan tahun ini ada Bank Syariah Muhammadiyah yang sudah launching,” tambah Mukhaer.
Nantinya, kata Mukhaer, BSM tersebut bakal hadir juga di daerah-daerah dengan memanfaatkan jejaring struktural dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), sehingga mampu memberikan layanan bagi seluruh masyarakat.
“Itu nanti kalau sudah menjadi bank (BSM), ini bukan lagi miliknya UHAMKA ya, tapi sudah miliknya Muhammadiyah. Itu nanti kalau sudah bank umum, itu sudah bisa di mana-mana, ada cabang-cabang ya, sudah di berbagai daerah dan kita akan sosialisasikan di beberapa wilayah,” tandasnya.(*)
Related News

Terseret Seluruh Sektor, IHSG Ditutup Anjlok 2,4 Persen

Jika Seluruh Bank BUMN Gabung ke Danantara, Rawan Moral Hazard

IHSG Ambles 2,34 Persen di Sesi I, UNVR, MDKA, JSMR Top Losers LQ45

Pefindo Tetapkan Peringkat idA+ untuk Patra Jasa

Inisiatif Baru, Prabowo: Wajar ada yang Ragukan Danantara

Potensial Rebound, IHSG Uji Level 6.956