Tahun 2024 telah menjadi tahun yang monumental bagi XL Axiata untuk memperkuat bisnis layanan Fixed Mobile Convergence (FMC), yang ditandai dengan masih tumbuhnya pelanggan layanan XL Satu dan juga masuknya pelanggan layanan fixed broadband (FBB) First Media sebagai salah satu layanan XL Axiata, pasca akuisisi Link Net pada 2022 silam.

Proses pembentukan XL Axiata sebagai ServeCo dan Link Net sebagai FiberCo telah berjalan dengan baik. Dalam langkah strategis ini, XL Axiata telah mengakuisisi sekitar 750 ribu pelanggan residensial Link Net. Pengambilalihan ini meningkatkan basis jumlah pelanggan FBB Axiata, sehingga saat ini mencapai lebih dari satu juta pelanggan, dan menempatkan XL Axiata sebagai pemain FBB terbesar kedua di Indonesia.

Kolaborasi XL Axiata - Link Net juga menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya mendorong dan memperkuat bisnis layanan FMC ini., termasuk komitmen untuk memperluas cakupan layanan. Selain itu, XL Axiata bertekad untuk mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan FMC dan meningkatkan kualitas pengalaman bagi pelanggan. Saat ini, XL Axiata telah memperluas cakupan jaringan layanan FMC di 127 kota/kabupaten, dengan total homes passed mencapai lebih dari 6 juta.

XL Axiata kini juga masih mengembangkan produk ke segmen korporasi dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan ke kedua segmen tersebut juga diselaraskan dengan semakin meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data.


Perluas Infrastruktur Jaringan

XL Axiata memperluas infrastruktur jaringan hingga akhir 2024, XL Axiata telah menambah jumlah base transceiver station (BTS) sebanyak 5.740 unit. Dengan demikian total BTS saat ini mencapai 165.864 unit, meningkat sebesar 4% YOY. Dari total tersebut, hampir 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G.

Sementara itu, proses fiberisasi jaringan telah mencapai 63% dari total site BTS yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Fiberisasi adalah langkah modernisasi yang dilakukan dengan menghubungkan BTS melalui jalur fiber, serta melakukan pembaruan perangkat-perangkat BTS. Ini termasuk penggantian perangkat yang sebelumnya menggunakan microwave menjadi perangkat berbasis fiber. Inisiatif fiberisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan data 4G, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan jaringan 5G di masa depan untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat.

XL Axiata terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas jaringan, yang menjadi fondasi utama dalam memberikan pengalaman pelanggan. Komitmen XL Axiata untuk memperkuat jaringan tercermin dari pengeluaran belanja modal (Capex) sebesar Rp 7,4 triliun. XL Axiata akan terus melanjutkan inisiatif investasi dalam pengembangan jaringan dengan pendekatan yang cermat, guna memastikan bahwa layanan yang ditawarkan semakin berkualitas dan mampu mendukung pertumbuhan penggunaan jaringan yang terus meningkat.

XL Axiata dan Smartfren Merger Strategis


Perusahaan juga melakukan aksi korporasi merger. XL Axiata dan Smartfren telah mencapai kesepakatan definitif untuk melakukan merger, dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun.

Penggabungan ini akan melahirkan entitas telekomunikasi baru yang disebut XLSmart, yang akan menjadi kekuatan baru di sektor telekomunikasi Indonesia. Kolaborasi ini akan mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar USD 300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya. Kolaborasi ini akan menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor ini.


Merger ini merupakan langkah strategis yang menggabungkan dua entitas yang saling melengkapi, dengan tujuan untuk memberikan layanan terbaik di pasar telekomunikasi Indonesia. Dengan bergabungnya XLSmart, akan memiliki skala yang lebih besar, kekuatan finansial yang solid, dan keahlian yang mendalam.

Hal ini akan memungkinkan untuk mendorong investasi dalam infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi pelanggan. Kolaborasi ini akan menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif, memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat.