EmitenNews — PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp 60 miliar pada 2018. Perusahaan produsen kemasan drum, plastik, dan tabung gas, itu akan menggunakannya menambah lini produksi steel drum, pail can, dan metal printing.
Sumber capex berasal dari kas internal perseroan. Saat ini PICO tengah menyelesaikan pabrik barunya yang sempat tertunda. Perseroan meyakinkan bisa merealisasikan pembangunan pabrik keempatnya yang berada di Cikupa, Tangerang, itu.
Proses penyelesaian lini produksi barunya itu sudah masuk fase instalasi mesin dan moulding dari Jerman. Diharapkan sudah ada langkah maju dan bisa beroperasi pada kuartal ketiga 2018.
Direktur PICO, Rubianto, mengatakan terjadinya penundaan waktu penyelesaian pabrik berkaitan dengan seleksi vendor mesin. Perusahaan ini mengklaim harus selektif memilih vendor dan memiliki rekam jejak yang bagus. ”Selain itu dibutuhkan waktu pesanan mesin dan moulding selama 10 bulan,” ungkapnya, hari ini (27/03).
Investasi dana yang dibutuhkan untuk merenovasi dan menambah fasilitas pabrik baru dengan kapasitas sekitar 1 juta unit drum plastik per tahun itu sebesar USD5 juta.
Saat ini PICO sudah memiliki tiga pabrik yang berlokasi di Tangerang dan Cilacap, Jawa Tengah. Penambahan pabrik baru itu membuat Perseroan menargetkan pendapatan bisa naik 10 persen pada 2018 dibandingkan pendapatan yang belum diaudit sekitar Rp750 miliar pada 2017.
Terdapat dua segmen produk PICO yakni drum baja dengan kapasitas produksi masing-masing pabrik sebesar 2,5 juta unit drum per tahun. PICO juga memeroduksi general can dan metal printing yang berkapasitas produksi 2.000 ton per tahun.(Frans S Pong)