EmitenNews – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen sebesar Rp3,35 triliun atas hasil kinerja 2017. Dividen anggota holding pertambangan di bawah PT Inalum itu setara 75 persen dari total laba bersih diraih.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PTBA menyepakati pembagian dividen setara Rp318,521 per lembar saham itu hari ini (11/04). PTBA meraih laba bersih sebesar Rp4,47 triliun pada 2017.
Dividen setara 75 persen dari total laba itu seolah pelipurlara di tengah kurang positifnya pergerakan saham PTBA. Saham PTBA start di harga Rp12.475 pada awal 2017 dan finish di Rp11.000an pada 13 Desember 2017.
Pada 14 Desember 2017 harga saham PTBA sudah berubah seiring aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Dimulai pada harga Rp 2.240 per saham.
RUPS Tahunan PTBA juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan yang meliputi hak pemegang saham seri A dwiwarna, pengangkatan dan pemberhentian Direksi, tugas serta wewenang Direksi, pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris, dan penggunaan laba.
Perubahan anggaran dasar sesuai dengan surat yang diajukan dari PT Inalum (Persero) dan Kementerian BUMN. Perubahan anggaran dasar ini disetujui oleh 90,53 persen pemegang saham.
Selain itu, hasil RUPS juga menyatakan adanya perubahan pengurus Perseroan. Dalam RUPS Tahunan ini mengangkat mengangkat Mega Satria sebagai Direktur Keuangan menggantikan Orias Petrus Moedak.
Sementara itu, Orias Petrus Moedak diangkat menjadi Direktur Keuangan Induk Holding BUMN Industri Pertambangan PT Inalum (Persero).