1,42 Juta Wisman Kunjungi Indonesia pada Juni, Naik 8,42 Persen

Pada Juni 2025, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,42 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 8,42 persen dibandingkan Mei 2025
EmitenNews.com - Pada Juni 2025, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,42 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 8,42 persen dibandingkan Mei 2025 month-to-month (m-to-m) dan naik 18,20 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y).
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2025 didominasi oleh
wisman yang berasal dari Malaysia (16,70 persen), Singapura (12,98 persen), dan Australia (10,89 persen).
?Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisnus pada Juni 2025 mencapai 105,12 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 7,62 persen bila dibandingkan dengan Mei 2025 (m-to-m). Jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), mengalami kenaikan 25,93 persen.
Pada Januari–Juni 2025, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 613,78 juta perjalanan. Jumlah ini naik 17,70 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2024 (cumulative-tocumulative/c-to-c).
Jumlah perjalanan wisnas pada Juni 2025 mencapai 727,56 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 24,20 persen bila dibandingkan dengan Mei 2025 (m-to-m), tetapi turun 15,02 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Juni 2025 (30,45 persen) diikuti negara Arab Saudi (17,69
persen), Singapura (13,49 persen), dan Tiongkok (6,41 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Juni 2025 mencapai 49,98 persen, mengalami penurunan sebesar 4,71 poin (y-on-y), tetapi naik sebesar 1,70 poin (m-to-m). Sementara itu, TPK hotel nonbintang pada Juni 2025 mencapai 26,14 persen, turun 1,51 poin dibandingkan Juni 2024 (y-on-y), tetapi mengalami peningkatan 1,03 poin dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m).
Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juni 2025 mencapai 1,59 malam, mengalami penurunan sebesar 0,02 poin dibandingkan Juni 2024.(*)
Related News

Cenderung Koreksi, IHSG Uji Level 8.020

Market Konsolidatif, Borong Saham BBRI, PANI, dan ISAT

2 Katalis Ini Wajib Dimiliki Jika Indonesia Ingin Jadi Hub Aset Kripto

Bakal Hasilkan BBM Setara Euro 5, RDMP Balikpapan Siap Uji Operasi

IHSG Ditutup Rebound ke 8.071, Disokong Saham Konsumer & Teknologi

Ada GP Indonesia, Kebutuhan Avtur Diprediksi Meningkat 54 Persen