EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham empat emiten yang sebelumnya disuspensi, yakni PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK), PT Danasupra Erapacific Tbk. (DEFI), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. (PGJO), dan PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK), mulai sesi I perdagangan Rabu (17/9).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa keempat saham tersebut sebelumnya dihentikan sementara karena mengalami lonjakan harga yang tidak wajar.

Pasca pencabutan suspensi, keempat saham itu langsung kompak menguat. Dua di antaranya bahkan melesat ke level Auto-Rejection Atas (ARA), yakni STRK yang terbang 9,52% atau naik 20 poin ke Rp230, dan PGJO yang melesat 9,84% atau naik 90 poin ke Rp1.005.

Saham DEFI melonjak 9,49% ke Rp346. Padahal DEFI justru mengalami masa bearish downtrend yang cukup ekstrem hingga tercatat selama triwulan terakhir telah ambles 78,28% setara penurunan 1.139 poin, dari Rp1.455 terseret jatuh menjadi Rp316.

Sementara TRUK ikut menanjak 14,7% ke Rp404 per saham. TRUK dalam seminggu terakhir menguat 54,39% atau naik 124 poin menuju Rp352 dari sebelumnya harga Rp228. Truk melanjutkan reli kenaikan 319,05% atau setara 268 poin sejak awal tahun (year-to-date) dari harga Rp84.

BEI mengingatkan investor agar tetap berhati-hati, karena apabila lonjakan harga berlangsung tanpa dukungan fundamental yang memadai, potensi suspensi lanjutan tetap terbuka.