45 Tahun Pasar Modal Indonesia Menuju Ekonomi Stabil dan Berkelanjutan
Pada tahun ini, diselenggarakan pula Lomba Penulisan Artikel dan Fotografi Jurnalistik yang diperuntukkan bagi Jurnalis Pasar Modal.
SRO juga kembali mengajak para investor untuk berinvestasi sekaligus peduli bagi kesejahteraan bersama dengan meningkatkan transaksinya pada tanggal 9 Agustus 2022. Seluruh fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral yang didapatkan SRO pada tanggal tersebut, yaitu sebesar Rp8,845 miliar akan digunakan untuk dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan direalisasikan berupa bantuan di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial serta ekonomi.
Ketua Panitia Peringatan 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Antonius Herman Azwar, dalam hal ini mewakili SRO menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kontribusi seluruh investor serta stakeholders pasar modal dalam pengumpulan dana CSR ini.
Diharapkan, CSR ini dapat membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Pencapaian BEI
Berupaya untuk terus menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia, BEI bersama OJK dan SRO serta didukung oleh stakeholders, telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis pada tahun 2021.
Dimulai dari Klasifikasi Industri Baru (IDX-IC), peluncuran Whistle Blowing System (WBS), enhancement Sistem Penyelenggaraan Pasar Alternatif (SPPA), peluncuran Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus (Notasi Khusus .X.), hingga Penutupan Kode Broker dan Penyesuaian Mekanisme Perdagangan bersifat Ekuitas.
Sementara itu, selama paruh pertama tahun 2022, BEI telah meluncurkan Notasi Khusus baru .N. untuk penanda perusahaan dengan multiple voting shares pada 31 Januari 2022, dan penutupan Kode Domisili yang efektif pada 27 Juni 2022.
Related News
Aset Tembus Rp1.028 T, Bank Syariah Terus Didorong Konsolidasi
Penghimpunan Dana Korporasi dari Pasar Modal Tembus Rp238,68 Triliun
Bos BEI: Putusan Final Kajian Demutualisasi Ada di Tangan Shareholder
Delapan Saham Keluar dari Suspensi, Lima Langsung ARA Satu ARB
Penyaluran Kredit Masih Belum Melejit
Konsolidasi Bank Kecil, OJK Sebut Masih Bersifat Persuasif





