EmitenNews.com - Pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2025 tetap menjadi magnet para pelari internasional. Hajatan akbar tersebut akan dipentaskan pada Minggu, 29 Juni 2025. Acara itu, berlangsung kala geopolitik kawasan Timur Tengah memanas. Ajang itu, diramaikan oleh sekitar 31 ribu peserta luar dan dalam negeri. Nah, 631 pelari mancanegara dari 52 negara terdaftar sebagai peserta BTN Jakim 2025.

”Tahun ini ada yang spesial karena ternyata ada peserta dari Iran, Israel, Amerika Serikat, Rusia, dan China. Mereka tercatat sebagai peserta BTN Jakim 2025," tutur Direktur Utama Bank Tabungan Negara Nixon LP Napitupulu, usai membuka acara “Race Expo” di Kartika Expo, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

Menurut Nixon, kehadiran peserta dari negara-negara sedang berkonflik tersebut membuktikan event BTN Jakim 2025 tetap menjadi magnet bagi para pelari baik dari dalam maupun luar negeri. "Total pelari asing ada 631 peserta dari 52 negara. Tahun depan kita targetkan jumlah peserta secara keseluruhan bisa mencapai 40 ribu. Dan tadi Pak Gubernur berpesan pada pelaksanaan BTN Jakim 2027 atau bertepatan dengan HUT ke-500 Tahun Kota Jakarta pesertanya bisa mencapai 50 ribu," ujar Nixon.

Pada kesempatan sama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan BTN Jakim 2025. Secara total Pemprov DKI menerjunkan 7.000 petugas gabungan berjaga untuk mengamankan pelaksanaan BTN Jakim 2025. "Kita pastikan tidak akan mengganggu lalu lintas karena kita sudah beberapa kali melakukan simulasi," kata Pramono.

Sebelumnya, Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan BTN Jakim 2025 akan diikuti lebih dari 31 ribu pelari dari 52 negara. Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga global, pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota.

Menyusul penutupan dan pengaturan ruas jalan tersebut, BTN memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dapat timbul saat BTN Jakim 2025 dilaksanakan. “Kami memohon maaf kepada warga Jakarta dan sekitarnya atas potensi gangguan mobilitas mungkin dirasakan selama acara berlangsung. Kami mohon dukungan dan kerja sama seluruh elemen agar event berjalan sukses, lancar, dan membanggakan Jakarta di mata dunia,” ujar Ramon.

Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu start dan finish para pelari. Untuk kategori marathon (42K), pelari akan mulai berlari dari Silang Monas dan menyelesaikan rute di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. 

Rute Marathon (42K) meliputi Silang Barat Laut Monas, Medan Merdeka Barat, M.H. Thamrin, Imam Bonjol, H.O.S. Cokroaminoto, H.R. Rasuna Said, Mampang Prapatan, U-Turn TL Duren Tiga Selatan, Jend. Sudirman, Prof. Dr. Satrio, U-Turn Kedubes Malaysia, Senopati, Pattimura, Sultan Hasanudin, Sultan Iskandarsyah, Prapanca, U-Turn RS Brawijaya, Sisingamangaraja, U-Turn Simpang CSW, Jalan APEC (Pintu 7 GBK), Semanggi, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, Jalan GBK (Pintu 10), dan Finish di Stadion Utama GBK.

Rute Half Marathon (21K) antara lain Start di Monas, Medan Merdeka Barat, M.H. Thamrin, Imam Bonjol, U-Turn TL Imam Bonjol, Sudirman, Senopati, Pattimura, Sultan Hasanudin, Sultan Iskandarsyah, Prapanca, U-Turn Bundaran Walikota Jaksel, Sisingamangaraja, U-Turn Simpang CSW, Jalan APEC – GBK, dan Finish di Stadion Utama GBK. Rute 10K yaitu Start di Monas, Medan Merdeka Barat, M.H. Thamrin, Imam Bonjol, U-Turn TL Imam Bonjol, Sudirman, Simpang Semanggi, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, GBK (Pintu 10), dan Finish di Stadion Utama GBK.

Untuk mendukung kenyamanan peserta dan penonton, penyelenggara telah menyiapkan area parkir strategis yang terintegrasi dengan transportasi umum. Kantong Parkir Area Monas yaitu Zona A Kedai Aroem & Kopi Nako, Jl. Abdul Muis, Zona B IRTI Monas, Zona C: Stasiun Gambir, dan Zona D Masjid Istiqlal. Kantong Parkir Area GBK terdiri dari Lapangan ABC, Aquatic Stadium, Elevated Parking Timur (Utara & Selatan), Istora Senayan, Plaza Timur & Tenggara, Masjid Al-Bina, Lapangan Soft Ball, Ex Telkom, Tennis Indoor, Pintu Kuning (Masuk melalui Pintu 5 GBK).

Tidak hanya itu, penyelenggara juga telah menyiapkan fasilitas ibadah subuh di KM 5, KM 8,5, dan KM 13,5 serta toilet portabel di berbagai titik agar peserta tetap nyaman selama lomba berlangsung. ”BTN JAKIM bukan hanya soal lari, tapi juga tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi kota yang ramah olahraga, modern, dan membanggakan. Kami harap semua peserta dan masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman,” tutup Ramon. (*)