EmitenNews - IHSG berhasil ditutup menguat 0.54% di level 6002.77 pada 6 April 2021. Kajian teknikal Binaartha, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 5940.99 hingga 6054.36. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal negatif.


"Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai berada di area netral. Adapun pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60 pada hari sebelumnya sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar," kata analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama.


Untuk perdagangan hari ini ia merekomendasikan delapan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.


ASII, daily (5350) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5200 – 5400, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.


BBCA, daily (30825) (RoE: 14.69%; PER: 27.72x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.07x; Beta: 0.93): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 30400 – 30900, dengan target harga secara bertahap di level 31450, 33200, 34050, 37600 dan 39050. Support: 29000.


ICBP, daily (8825) (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.26): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 8775 – 8825, dengan target harga secara bertahap di level 8900, 9200 dan 9500. Support: 8775 & 8675.


INDY, daily (1450) (RoE: -13.55%; PER: -4.55x; EPS: -318.83; PBV: 0.62; Beta: 2.17): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1435 - 1450, dengan target harga secara bertahap di level 1470, 1500, 1615, 1735 dan 1850. Support: 1435 & 1380.


INTP, daily (12175) (RoE: 8.15%; PER: 24.94x; EPS: 488.20; PBV: 2.02x; Beta: 1.31): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 11950 – 12200, dengan target harga secara bertahap di level 12500, 14875, 17250 dan 19625. Support: 11950 & 11250.


MYOR, daily (2530) (RoE: 18.28%; PER: 27.50x; EPS: 91.99; PBV: 5.02x; Beta: 0.14): Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada level 2430 – 2530, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2420 & 2390.


SMGR, daily (10375) (RoE: 7.83%; PER: 21.92x; EPS: 473.27; PBV: 1.73x; Beta: 1.61): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10200 – 10375, dengan target harga secara bertahap di level 10700, 11275, 12625 dan 13950. Support: 9925.


WSBP, daily (200) (RoE: -411.25%; PER: -1.11x; EPS: -180.30; PBV: 4.56x; Beta: 2.21): Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 185 – 200, dengan target harga secara bertahap di level 214, 244, 314 and 382. Support: 176.