EmitenNews.com - Pemerintah Selasa 21 Januari 2025 besok akan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025. Lelang digelar berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik.


Ada delapan seri SUN yang akan ditawarkan pada lelang yang akan dibuka pukul 9.00 hingga 11.00 WIB. Ketujuh seri tersebut adalah seri SPN03250423 (new issuance), SPN12260108 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), seri FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening).


Seri SPN03250423 yang memiliki jatuh tempo 23 April 2025 dan SPN12260108 (jatuh tempo 8 Januari 2026) memberikan tingkat kupon diskonto. Sedangkan seri FR0104 (jatuh tempo 15 Juli 2030) tingkat bunga tetap yang akan ditetapkan pada 20 Agustus 2024, seri FR103 (15 Juli 2035) tingkat kupon 6,75%, seri FR0106 (15 Agustus 2040) dan FR0107 (12 Agustus 2045) kupon 7,125%, seri FR0102 (15 Juli 2054) menawarkan kupon 6,875%, dan seri FR0105 (15 Juli 2064) memberikan kupon 6,87500%.


Dari lelang ketujuh seri SUN, Kementerian Keuangan melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), memasang target indikatif Rp26 triliun dengan target maksimal 150% dari target indikatif. Tanggal setelmen adalah 23 Januari 2025.(*)