“Negatif tahun lalu Rp22 miliar, dari tahun ketahun revenue lebih tinggi dari opex, artinya jika revenue tumbuh 20 persen maka di akhir tahun perseroan ditargetkan akan positif,” ujar Ivan.

 

Proyeksi internal laba Akseleran sudah bisa membukukan laba Rp150 miliar di 2024, dan 2025 sudah bisa bagi dividen dengan persentase 40 persen dari laba. Dengan target penyaluran pembiayaan Rp10-Rp12 triliun pada tahun 2024 dan untuk tahun 2023 penyaluran di targetkan menyentuh Rp5 triliun.

 

“Tenor 3 bulan akan mendorong perseroan menyalurkan Rp3 triliun per kuartal. Dengan target dana pihak ketiga Rp1 triliun, sehingga akhir tahun 2023 ini  perseroan sudah bisa membukukan laba single digit,” tutup Ivan.