EmitenNews.com - PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. (AKSI) memberikan klarifikasi atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait lonjakan aktivitas transaksi dan harga saham perseroan pada 16 September 2025.

Berdasarkan data BEI, aktivitas transaksi saham AKSI melonjak menjadi 6,07 juta saham dengan frekuensi 1.635 kali, dibandingkan hari bursa sebelumnya yang hanya 257.200 saham dengan frekuensi 115 kali. Harga saham pun naik 12% atau Rp30, dari Rp250 menjadi Rp280 per lembar.

Meski sempat bergerak fluktuatif, pada perdagangan Jumat (19/9), saham AKSI ditutup melemah Rp4 atau 1,32% ke level Rp298 per saham. Secara bulanan, saham AKSI tercatat naik 15,5% dari posisi Rp258 pada 20 Agustus 2025, dan dalam enam bulan menguat 62,4% dari harga Rp183 pada 20 Maret 2025.

Menanggapi surat permintaan klarifikasi BEI No. S-10823/BEI.PP2/09-2025, Direktur Utama PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk., Doddy Hermawan, menegaskan perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material yang belum diungkapkan ke publik dan berpotensi mempengaruhi harga saham.

“Sampai dengan saat ini, tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan maupun kelangsungan usaha yang belum disampaikan kepada publik,” jelas Doddy dalam keterangannya, Jumat (19/9).

Perseroan juga menegaskan tidak mengetahui adanya aktivitas tertentu dari pemegang saham yang berkaitan dengan pergerakan harga saham. Selain itu, hingga kini AKSI belum memiliki rencana aksi korporasi dalam tiga bulan mendatang yang dapat berdampak terhadap pencatatan saham di bursa.

Manajemen menambahkan, berdasarkan informasi dari pemegang saham utama, belum terdapat rencana lain terkait kepemilikan saham dalam waktu dekat.

Dengan demikian, perseroan menegaskan akan tetap melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila terdapat fakta material di kemudian hari.

PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk, bergerak di bidang transportasi dan logistik, dengan aktivitas utama mencakup perdagangan umum, pengangkutan darat, pembangunan, dan jasa konsultasi. Perusahaan ini memiliki anak usaha yang fokus pada investasi dan pengangkutan batu bara dan mineral.

Pemegang saham per  30 September 2024

- PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi     665.699.750 saham atau 92,46%
- Masyarakat 54.300.250 saham atau 7,54%.