Akulaku Masuk, Bank Neo Commerce (BBYB) Akan Minta Restu Lagi Pada 8 Oktober

EmitenNews.com - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akan menggelar RUPSLB lagi pada 8 Oktober 2021 untuk meminta persetujuan masuknya Akulaku sebagai pengendali baru.
Sekretaris Perusahaan Bank Neo Commerce Agnes Fibri Triliana Dewi dalam suratnya yang disampaikan ke BEI Kamis (30/9) mengatakan, sehubungan dengan tidak terpenuhinya kuorum dalam RUPSLB ke satu pada 20 September 2021 lalu untuk persetujuan masuknya Akulaku maka Direksi PT Bank Neo Commerce (BBYB) akan mengundang lagi Rapat Pemegang Saham Luar Biasa Kedua pada Jumat, 8 Oktober 2021 Waktu : Pkl. 15.00 WIB.
Hal itu sesuai dengan ketentuan Pasal 89 Ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 13 Ayat 2 angka 4 huruf b Anggaran Dasar Perseroan, tulis Agnes.
Akulaku menjadi pemegang saham terbesar sekaligus pengendali BBYB. Namun, pengesahan pengambilalihan itu harus ditetapkan melalui persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB.
Akulaku mengantongi 1,66 juta saham setara dengan 24,98% kepemilikan saham di BBYB. Karena tidak kuorum dalam RUPSLB kesatu dan belum ada pemutusan pengambilalihan, maka pengesahan Akulaku sebagai pengendali teranyar BBYB untuk sementara tertunda.
Akulaku telah membeli saham BBYB secara agresif sejak 21 Maret 2019. Akulaku masuk dengan pengambilalihan 5,2% saham dari Gozco Capital. Tak sampai di situ, pada Maret 2019, Akulaku memperbesar kepemilikan saham setelah menuntaskan private placement Rp 338 per saham atau total Rp158,72 miliar.
Related News

BRI Genjot Ekosistem Digital, Transaksi Merchant Tembus Rp105,5 T

UNTR Genjot Tambang Emas, Nikel dan Energi Hijau di 2026

HRTA Bukukan Pendapatan Rp15T di Semester I, Ini Pendorongnya

Charnic Capital Lepas 91 Juta Saham FUJI Rp36,4M, Ada Apa?

BNI Andalkan Digitalisasi & Diversifikasi Kredit Dongkrak Kinerja

ADHI Berharap KAI Bayar Utang Proyek LRT Rp2,2T Akhir 2025