Akuntan Masih Ragukan Kelangsungan Usaha BUMI Meski Group Salim Sudah Setor Rp24 Triliun

Sementara itu, total kewajiban berkurang 53,3 persen menjadi USD1,669 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas melonjak 336 persen menjadi USD2,818 miliar.
Pendorongnya, setoran modal senilai USD1,6 miliar melalui private placement yang diserap oleh Grup Salim dan Bakrie pada Oktober 2022.
Patut dicermati, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi menyentuh USD593,65 juta. Pemicunya, penerimaan dari pelanggan hanya USD1,703 miliar.
Tapi pembayaran bunga dan beban keuangan mencapai USD633,7 juta. Lalu, pembayaran kepada pemerintah sebesar USD586,13 juta.
Berikutnya, pembayaran pajak penghasilan mencapai USD339,91 juta. Ditambah pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain lain senilai USD738,69 juta.
Related News

Cair 20 Juni, Topindo (TOSK) Bagi Dividen Rp0,46 per Lembar

Melorot 23 Persen, Laba Delta (DLTA) Kuartal I-2025 Sisa Rp33 Miliar

BISI Salurkan Dividen Rp28 per Lembar, Tandai Jadwalnya

MYOH Jadwalkan Pembagian Dividen Rp58,83 per Saham

LPIN Grup Lippo Bagi Dividen Rp45 per Lembar, Cek Jadwalnya

Bank Maspion (BMAS) Sebut Investor Jepang Mau Masuk