EmitenNews.com - Alibaba mengurai kepemilikan saham Goto Group (GOTO). Itu dilakukan melalui kepanjangan tangan Taobao China Holding Ltd. Alibaba diketahui menjual 16.200.000.000 helai alias 16,2 miliar eksemplar.
Aksi senyap Alibaba tersebut telah dituntaskan pada 7 Februari 2024. Transaksi dibantu oleh Citibank NA. Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Alibaba mengalami penyusutan secara signifikan. Berkurang sekitar 1,35 persen.
Tepatnya, sisa saham perusahaan berbasis di 26/F, Tower One, time Square, 1 Matheson Street, Causeway Bay, Hong Kong tersebut menjadi 88,53 miliar lembar alias 7,37 persen. Turun dari periode sebelum transaksi 104,73 miliar lembar atau 8,72 persen.
Saat bersamaan, Goto Peopleverse Fund (GPF) juga melepas 34.220.986 helai alias 34,22 juta eksemplar. Pengalihan saham sebanyak itu, dilakukan melalui Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS International Sekuritas Indonesia.
Dengan penuntasan transaksi itu, tabungan saham GPF terus mengalami penyusutan secara signifikan. Yaitu, menjadi 63,96 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 5,32 persen. Mengalami reduksi dari sebelum transaksi 63,99 miliar helai atau 5,33 persen.
Sebelumnya, pada 6 Februari 2024, SVT GT Subco kembali mengurangi kepemilikan saham Goto Group. Afiliasi Softbank Group itu, diketahui mendivestasi 69.062.000 helai alias 69,06 eksemplar. Penuntasan transaksi difasilitasi oleh But Deutsche Bank AG.
Menyusul transaksi itu, timbunan saham Softbank turun 0,01 persen menjadi 91,10 miliar helai alias 7,58 persen. Menyusut dibanding periode sebelum transaksi sekitar 91,17 miliar lembar. Timbunan saham perusahaan berbasis 138 Market Street 27-01A Capitagreen Singapore tersebut, sebelum transaksi berkisar 7,59 persen. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M