Antam (ANTM) Targetkan Produksi dan Penjualan Nikel Tumbuh 12 Persen di 2023
EmitenNews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) atau (ANTM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa Perusahaan menargetkan capaian kinerja produksi dan penjualan segmen nikel yang positif pada tahun 2023.
Pada tahun 2023, Perusahaan terus melakukan optimalisasi dalam aspek produksi dan penjualan, serta mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.
Terkait dengan produk feronikel, ANTAM menargetkan volume produksi dan penjualan di tahun 2023 masing-masing sebesar 27.201 ton nikel dalam feronikel (TNi). Target produksi dan penjualan feronikel ini tumbuh masing-masing 12% dari capaian produksi unaudited feronikel tahun 2022 sebesar 24.334 TNi dan capaian penjualan unaudited tahun 2022 sebesar 24.210 TNi.
Target produksi dan penjualan feronikel yang ditetapkan turut memperhitungkan tingkat utilisasi dan kesetabilan operasi pabrik feronikel ANTAM di Kolaka, Sulawesi Tenggara serta kontribusi produksi dari pabrik feronikel ANTAM di Halmahera Timur, Maluku Utara yang akan beroperasi pada semester kedua tahun 2023.
Untuk komoditas bijih nikel, pada tahun 2023 ANTAM menargetkan total produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTAM dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 11,30 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 31% dari capaian produksi unaudited bijih nikel tahun 2022 sebesar 8,62 juta wmt.
Penjualan bijih nikel pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 9,45 juta wmt atau tumbuh 36% dari capaian penjualan unaudited bijih nikel tahun 2022 sebesar 6,95 juta wmt. Target penjualan bijih nikel tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri.
Terkait dengan proyek pengembangan usaha, ANTAM terus melanjutkan penyelesaian proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 TNi per tahun di Halmahera Timur beserta dengan infrastruktur pendukung pabrik yang telah memasuki fase konstruksi proyek. Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) pasokan listrik Pabrik Feronikel Halmahera Timur antara ANTAM dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN) yang ditandatangani pada bulan Maret 2022, saat ini fase pengadaan listrik berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) PT PLN tengah dilaksanakan.
Penyalaan pembangkit listrik tahap pertama sebesar 15 megawatts (MW) telah dimulai pada bulan Desember 2022. Selanjutnya proses penyalaan pembangkit listrik tahap kedua dengan daya total 75 MW direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2023 yang akan dilanjutkan dengan rangkaian fase commissioning pembangkit dan pabrik feronikel.
Selain itu sejalan dengan upaya dekarbonisasi serta peningkatan cost competitiveness produk feronikel, pada Januari 2023, ANTAM bersama PT PLN menandatangani PJBTL dukungan pasokan listrik pabrik feronikel ANTAM di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Related News
Anjlok 31 Persen, Maret 2024 Laba Bukit Asam (PTBA) Sisa Rp790 MiliarĀ
Bengkak 117 Persen, Maret 2024 Wijaya (WIKA) Telan Rugi Rp1,13 Triliun
Melepuh 86 Persen, Laba Antam (ANTM) Maret 2024 Sisa Rp238 Miliar
Drop 377 Persen, Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Boncos Rp84 Miliar
Rugi Bengkak 866 Persen, Maret 2024 WSBP Defisit Rp8,58 Triliun
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I