Apa Itu Kode OTP dan Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Kode OTP yang Diterima
EmitenNews.com—Pernahkah Anda melakukan transaksi online? Di tengah era digital saat ini, transaksi online adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Hampir segala bidang memanfaatkan platform digital atau aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone. Mulai dari transfer uang, mobile banking atau belanja online lewat e-commerce.
Setiap transaksi yang dilakukan secara online, secara otomatis pengguna akan dikirimkan sebuah kode melalui pesan SMS ke nomor telepon yang telah didaftarkan sebelumnya. Kode tersebut dikenal dengan OTP atau One Time Password. OTP memiliki peran penting bagi keamanan pengguna sehingga bersifat rahasia.
Namun, apakah Anda tahu apa fungsi dari OTP dan alasan mengapa bersifat rahasia?
Apa Itu Kode OTP?
Kode OTP (One-Time Password) adalah kata sandi sekali pakai yang terdiri dari 4-6 angka unik dan rahasia yang dikirimkan oleh operator melalui pesan SMS atau email. Kode OTP akan digunakan saat masuk ke beberapa aplikasi, email, atau saat konfirmasi transaksi online.
Kode OTP juga memiliki kegunaan lainnya yaitu dalam soal keamanan. OTP berperan menjaga keamanan akun saat transaksi atau perubahan di akun digital. Kode OTP menjadi langkah awal dalam memperkuat autentikasi ketika pengguna aplikasi memasukkan ID dan Password.
Biasanya kode OTP diberlakukan pada aplikasi yang berkaitan dengan transaksi online seperti belanja online, pinjaman online, dompet digital dan sebagainya. Kehadiran kode OTP berguna untuk mencegah kejahatan digital yang mengancam pengguna. Oleh karena itu, kode OTP memiliki tugas penting dalam menjaga data rahasia pengguna.
Pentingnya Menjaga Kode OTP. Meskipun hanya sekedar angka, kini Anda mengetahui mengapa kode OTP bersifat rahasia dan perlu dijaga kerahasiaannya. Kode OTP tidak boleh dibagikan kepada siapapun termasuk petugas Bank.
Bukti nyata kebocoran kode OTP terjadi pada tahun 2020. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus 10 pelaku pembobolan sebanyak 3.070 rekening dengan modus menipu korban demi mendapatkan kode OTP. Total kerugian yang diderita para Nasabah mencapai Rp21 miliar.
Related News
IHSG Ditutup Naik 0,39 Persen, Enam Sektor Penggeraknya
TKDN Terbukti Tingkatkan Investasi dan Produktivitas Industri
Gaikindo Minta Semua EV Diberikan Insentif Sesuai Penurunan Emisi
Kemenperin Usulkan Insentif untuk Kendaraan Listrik dan Hybrid
Mengekor Wall Street, IHSG Lanjutkan Tren Positif
Pemangkasan BI Rate Beri Ruang Bank Ekspansi Kredit