ASII Jual Mobil 368.426 Unit, Pangsa Pasar 52 Persen
Gedung Menara Astra berdiri kukuh di Jalan Sudirman. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Penjualan mobil Astra International (ASII) sampai November 2025 tercatat 368.426 unit dengan pangsa pasar 52 persen. Sedang penjualan mobil nasional mencapai 710.087 unit. Itu terjadi menyusul pelemahan industri otomotif nasional.
”Melihat kondisi pasar otomotif nasional mengalami pelemahan daya beli, dan intensitas persaingan meningat, Astra berupaya menghadirkan pilihan kendaraan yang relevan bagi masyarakat Indonesia, seperti peluncuran unit baru hingga ragam penawaran pada pameran otomotif, karena kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap kondisi pasar berangsur membaik tahun depan," tutur Windy Riswantyo, Head of Corporate Communications Astra.
Penjualan mobil Astra pada November 2025 mencapai 36.041 unit, turun 8,54 persen secara tahunan alias year on year (YoY), dibanding periode sama tahun lalu 39.408 unit. Kemudian, penjualan mobil low cost green car (LCGC) Astra mencapai 7.161 unit, anjlok 18,56 persen dibanding episode sama tahun lalu 8.794 unit.
Penjualan mobil Astra edisi Januari–November 2025 mencapai 368.426 unit, menukik 16,41 persen posisi sama tahun lalu sebesar 440.806 unit. Penjualan mobil LCGC Astra periode Januari–November 2025 mencapai 84.015 unit, melepuh 30,52 persen dibanding fase sama tahun lalu 120.936 unit.
Pangsa pasar penjualan mobil Astra pada November 2025 mencapai 49 persen, naik dibanding pangsa pasar pada Oktober 2025 sebesar 47 persen. Namun, pangsa pasar penjualan mobil Astra itu turun jika dibanding November 2024 sebesar 53 persen.
Pangsa pasar mobil LCGC Astra November 2025 mencapai 81 persen, melejit dibanding Oktober 2025 hanya 77 persen. Pangsa pasar mobil LCGC Astra juga naik dari periode November 2024 sebanyak 69 persen.
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales alias dari pabrik ke dealer pada November 2025 tercatat 74.252 unit. Susut 0,8 persen dari episode sama tahun lalu 74.853 unit. Penjualan ritel alias dari dealer ke konsumen melejit 3,7 persen menjadi 79.310 unit pada November 2025, dibanding bulan sama tahun lalu 76.473 unit.
Volume penjualan mobil wholesales Januari–November 2025 tergerus 9,6 persen menjadi 710.084 unit, dari periode sama tahun lalu 785.917 unit. Penjualan mobil secara ritel melorot 8,4 persen menjadi 739.977 unit, dari posisi sama tahun sebelumnya tercatat 807.586 unit. (*)
Related News
BMRI Fasilitasi Entitas GEMS Rp900 M, Intip Detailnya
CDIA Ungkap Gebrakan Baru
Langkah Strategis FOLK, Sinyal Aliansi dengan Grup Konglomerat
Melonjak 466,27 Persen, Pengendali Divestasi Saham ARKO Rp169M
Koleksi Saham COIN, Hashim Djojohadikusumo Dukung Industri Aset Kripto
Arsari Nusa Investama Resmi Jadi Pemegang Saham Indokripto (COIN)





