EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan hari ini, Selasa (4/1/) berakhir menguat 0,45% atau 30,065 point ke level 6.695,373. Namun sayangnya ditengah kenaikan IHSG investor asing melakukan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp545,6 miliar.

 

IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.675 hingga batas atas pada level 6.720 setelah dibuka pada level 6.675. Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,2 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,8 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp545,6 miliar di seluruh pasar.

 

Total volume perdagangan saham di bursa hingga penutupan hari ini mencapai 27,76 miliar saham dengan total nilai Rp 11,04 triliun. Sebanyak 273 saham naik, 263 saham turun dan 139 saham stagnan. Saham-saham yang dijual asing dengan nilai terbesar adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 511,7 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 42,2 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 26,5 miliar.


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp2.450 menjadi Rp49.950 per lembar dan BBHI sebesar Rp900 menjadi Rp8.800 per lembar serta MCAS sebesar Rp600 menjadi Rp10.550 per lembar.


Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ABDA sebesar Rp400 menjadi Rp5.450 per lembar dan MASA sebesar Rp375 menjadi Rp5.100 per lembar serta BRAM sebesar Rp300 menjadi Rp11.800 per lembar.


Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BUKA sebanyak 58.334 kali senilai Rp628,01 miliar kemudian BIMA sebanyak 47.004 kali senilai Rp36,5 miliar dan TRUK sebanyak 46.827 kali senilai Rp124,01 miliar.


Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; ADMR yang naik 47 point atau menguat 34,81% ke level 182. KUAS menguat 26,02% atau bertambah 19 point ke level 92. YPAS menguat 24,83% atau naik 185 point ke level 930. DEFI menguat 24,80% atau naik 310 point ke level 1.560. ALKA yang naik 68 point atau menguat 24,46% ke level 346.


Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; CMNP -130 point atau melemah -6,98% ke level 1.730. INCF melemah -6,97% atau koreksi -18 point ke level 240. PANI terkoreksi -150 point atau melemah -6,97% ke level 2.000. ESTA turun -20 point atau melemah -6,94% ke level 268. PLIN melemah -170 point atau turun -6,93% ke level 2.280.