Asing Keluar Rp96 Miliar, IHSG Turun 0,85 Persen di Penutupan Senin (7/3)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Senin (7/3) turun -0,85% atau -59,262 point ke level 6.869,066. Sementara investor asing mencatatkanpenjualan bersih alias net sell sebesar Rp96,1 miliar diseluruh pasar.
Total transaksi di BEI hingga penutupan sore hari ini senilai Rp20,6 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp5,8 triliun dan aksi jual sebesar Rp5,9 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp96,1 miliar di seluruh pasar.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 27,57 miliar. Sebanyak 199 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 440 saham mengalami penurunan harga 152 saham tak mengalami perubahan harga.
Sedangkan saham-saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 506,5 miliar, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 224,1 miliar dan Indofood Suskes Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp 64,8 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BYAN sebesar Rp1.225 menjadi Rp42.950 per lembar dan HRUM sebesar Rp1.150 menjadi Rp13.750 per lembar serta ITMG sebesar Rp850 menjadi Rp30.075 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp3.800 menjadi Rp50.600 per lembar dan GGRM sebesar Rp700 menjadi Rp30.500 per lembar serta MCAS sebesar Rp600 menjadi Rp11.525 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya ANTM sebanyak 78.120 kali senilai Rp1,69 triliun kemudian IATA sebanyak 61.814 kali senilai Rp273,4 miliar dan ADRO sebanyak 44.678 kali senilai Rp1,28 triliun.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha